Senin, 31 Agustus 2020

PEMBELAJARAAN MATEMATIKA TEMA 1 ST 2 SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT


Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat

Ada 3 sifat yang dimiliki operasi hitung bilangan cacah. Sifat-sifat yang dimaksud adalah sifat komutatif, sifat asosiatif, dan sifat distributif. Ketiga sifat ini sangat penting karena dapat mempermudah penyelesaian.

1. Sifat Komutatif (pertukaran)
a. Sifat komutatif pada penjumlahan
Bentuk umumnya adalah: a + b = b + a

Contoh:

 1.   9 + 5 = 5 + 9
 2.  –4 + 15 = 15 + (–4) 
 3.   12 + 15 = 15 + 12 = 27
 4.   8 + (-7)= -7 + 8 = 1
 5.  -15 + (-25)=-25 + (-15)= -40
 6.   31 + (-5)=-5 + 31 = 26
 7.   -120 + 37 = 37 + (-120)= -83

b. Sifat komutatif pada perkalian
Bentuk umumnya adalah: a × b = b × a

Contoh:

 1.   7 x 3 = 3 x 7
 2.   8 × (–10) = –10 × 8
 3.   8 x (-7) = (-7) x 8 = -56
 4.   12 x 15 = 15 x 12 = 180
 5.   -15 x (-25) = -25 x (-15) = 375


Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan dan pembagian?
Perhatikan contoh berikut.

3 - 6 = -3 dan 6 - 3 = 3

Diperoleh bahwa 3 - 6 tidak sama dengan 6 - 3, atau 3 - 6 ≠ 6 - 3.

3: 6 = 0,5 dan 6: 3 = 2

Diperoleh bahwa 3: 6 tidak sama dengan 6: 3, atau 3: 6 ≠ 6: 3

Jadi, pada pengurangan dan pembagian tidak berlaku sifat komutatif.

2. Sifat Asosiatif (pengelompokkan)

Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau disebut juga sifat pengelompokan.

a. Sifat Asosiatif pada penjumlahan
Bentuk Umumnya adalah: (a + b) + c = a + (b + c)

Contoh:

(12 + 5) + 8 = 13 + (5 +7 )

17 + 8 = 13 + 12

25 = 25

Contoh lain
1.   8 + (–5 + 6) = (8 + (–5)) + 6
2.   (7 + (-5)) + 10 = 7 + (-5 + 10) = 7 + 5 = 12
3.   16 + (-36 + 14) = (16 + (-36)) + 14 = -20 + 14 = -6

b. Sifat Asosiatif pada perkalian
Bentuk Umumnya adalah: (a x b) x c = a x (b x c)

Contoh:

(7 x 3 x 5) = 7 x (3 x 5)

105 = 105

Contoh lain
1.   –4 × (10 × 3) = (–4 × 10) × 3
2.   5 x (2 x 8) = (5 x 2) x 8 = 10 x 8 = 80
3.   (-6 x 4) x 5 = -6 x (4 x 5) = -6 x 20 = -120
4.   25 x (-4 x 13) = (25 x (-4)) x 13 = -100 x 13 = -1.300

3. Sifat Distributif

Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif.

Sifat distributif disebut juga sifat penyebaran.

a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
Bentuk umumnya adalah:
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
a × (b − c) = (a × b) − (a × c)

Contoh:

15 x (13 + 2) = 15 x 15 = 225

Atau

15 x (13 + 2) = (15 x 13) + (15 x 2)

= 195 + 30

= 225

Contoh lain
Contoh:
1.   12 × (6 + 14) = 12 × 20 = 240 15 × (30 − 5) = 15 × 25 = 375
      (12 × 6) + (12 × 14) = 72 +168 = 240 (15 × 30) − (15 × 5) = 450 – 75 = 375
      Jadi, 12 × (6 +14) = (12 × 6) + (12 × 14). Jadi, 15 × (30 − 5) = (15 × 30) − (15 × 5).
2.   10 x (5 x 9) = (10 x 5) + (10 x 9) = 50 + 90 =140
3.   25 x (-4 + (-2)) = (25 x (-4)) + (25 x (-2)) = -100 + (-50) = -150
4.   (7 x (-3)) + (7 x 13) = 7 x (( -3) + 13) = 7 x 10 = 70

b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Bentuk umumnya adalah: a x (b - c) = (a x b) - (a x c)

Contoh:

20 x (10 - 5) = 20 x 5 = 100

Atau

20 x (10 - 5) = (20 x 10) - (20 x 5)

= 200 - 100

= 100

Contoh lain
1.   15 x (-3 - 2) = (15 x (-3)) - (15 x 2) = -45 - 30 = -75
2.   10 x (-7 - 3) = (10 x (-7)) - (10 x 3) = -70 - 30 = -100
3.   (20 x (-5)) - (20 x 8) = 20 x (-5 - 8) = 20 x (-13) = -260
4.   (9 x (-14)) - (9 x 6) = 9 x (-14 - 6) = 9 x (-20) = -180

Sifat-sifat operasi hitung dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan.
Contoh:

a. 51 × 49 = (50 + 1) × 49
= (50 + 1) × (50 – 1)
= 50(50 – 1) + 1(50 – 1)
= 2.500 – 50 + 50 – 1
= 2.499
b. 113 × 71 + 113 × 29 = 113 × (71 + 29)
= 113 × 100
= 11.300

Kalian telah mengetahui cara menghitung bilangan bulat berdasarkan sifat-sifatnya.
Sekarang saatnya kalian berlatih soal brikut ini! Salinlah di buku tulis kalian kerjakan dengan menggunakan cara!
A. Lengkapilah titik-titik berikut dengan bilangan yang tepat!
    1. -15 + (-7) = -7 +...
    2.  -125 x 40 = 40 x...
B. Tentukan hasil operasi hitung berikut dengan menggunakan sifat komutatif!
     1.  24 + 26 = .....+....=.....
     2.  -19 + (-21) =....+....=....
     3.  11 x (-100) = .....x....=.....
C. Isilah titik-titik dengan bilangan tepat! Dan tentukan hasil operasi hitung berikut menggunakan sifat asosiatif!
     1.  (-15 + (-13)) + 23 = -15 + (....+23)=....+....=....
     2.  (37 + 35) + 15 = (...... + ......) +.......=.....+.....=.....
     3.  (-27 + 14) + 16 = -27 + (14+.....)=......+......=....
D. Isilah titik-titik dengan bilangan yang tepat! Dan Tentukan hasil operasi hitung berikut menggunakan sifat distributif!
     1.   (24 x ......) + (24 x......) = 24 x (12 + 8)=....
     2.   (15 x 32) + (15 x 18) = .....x (......+......)=........x......=........

Kerjakan soal Evaluasi Matematika berikut ini. Silahkan kalian klik link berwarna biru. Klik Disini
Kalian bisa juga langsung mengerjakan tugas pada google formulir berikut!



Selamat mengerjakan!

Oleh: Santi Yuliani
(Dikutip dari berbagai sumber)

DRAMA


Pengertian Drama Adalah

Drama adalah sebuah jenis karya sastra yang menceritakan sebuah kisah, watak, tingkah laku manusia lewat peran serta dialog yang ditunjukkan di atas panggung.

Kisah dan cerita dalam drama terkandung konflik serta emosi yang bertujuan guna mempengaruhi orang yang melihat atau mendengar drama itu. Naskah drama diperankan oleh aktor yang mempunyai kemampuan guna menyajikan konflik serta emosi secara utuh.

Ciri-ciri Drama
Semua kisah dalam cerita drama digambarkan dalam bentuk dialog, baik dialog antar tokoh ataupun dialog tokoh dengan dirinya sendiri (monolog).
Drama wajib mempunyai tokoh atau karakter yang diperankan oleh manusia, wayang, serta boneka.
Dalam drama wajib ada konflik atau ketegangan yang menjadi inti dari cerita drama.
Durasi waktu pementasan drama bisa berlangsung selama sekitar 3 jam.
Pementasan drama umumnya dilakukan di atas panggung yang sudah dilengkapi beberapa perlengkapan serta peralatan guna menghidupkan suasana.
Pertunjukan drama selalu dilakukan dihadapan penonton dimana drama itu dibuat sebagai sarana hiburan.

Struktur Drama
1. Babak atau Episode
Bagian dari naskah drama yang menyusun peristiwa yang terjadi di sebuah tempat dengan urutan waktu tertentu.

2. Adegan
Bagian dari drama yang menggambarkan terjadinya perubahan peristiwa yang ditandai dengan terjadinya pergantian setting waktu, tempat, serta tokoh.

3. Dialog
Percakapan yang dilakukan oleh 2 atau beberapa tokoh dalam drama. Dialog adalah hal utama yang membedakan drama dengan karya sastra lainnya.

4. Prolog
Kata pengantar saat akan masuk dalam suatu drama yang memberikan gambaran umum mengenai drama yang dipentaskan.

5. Epilog
Bagian akhir dari sebuah drama yang mana isinya menjelaskan kesimpulan, makna, serta pesan dari drama yang dipentaskan.
Unsur-unsur Drama
1. Tema
    Gagasan utama atau ide pokok yang ada pada cerita drama.

2. Alur
    Jalan cerita dari suatu drama, mulai dari babak awal sampai babak akhir.

3. Tokoh
    Karakter dalam drama yang terdiri dari tokoh utama serta tokoh pembantu.

4. Watak
    Tingkah laku para tokoh yang ada pada drama: watak baik (protagonis) serta watak jahat                      (antagonis).

5. Latar
    Gambaran tentang tempat, waktu, serta kondisi yang terjadi dalam drama.

6. Amanat
    Pesan yang mau digambarkan pengarang drama kepada penonton lewat cerita drama.

Jenis-jenis Drama
1. Berdasarkan Penyajian Lakon
Tragedi
Drama yang menggambarkan kesedihan dari tokoh utama dalam drama. Umumnya drama berakhir dengan kisah yang menyedihkan.

Opera
Drama yang dialognya dibuat dengan cara bernyayi serta diiringi musik.

Komedi
Drama yang mempertunjukkan kelucuan para tokoh serta alur cerita lucu.

Tragekomedi
Drama yang menggabungkan antara tragedi serta komedi pada waktu yang sama.

Melodrama
Drama yang dialog serta lakonnya dibuat sambil diiringi oleh musik atau melodi.

Tablo
Drama yang dibuat yang mana para tokoh tak melakukan dialog, namun mengutamakan kemampuan melakukan gerakan tanpa suara contohnya pantonim.

Farce
Drama yang mempertunjukkan bermacam hal lucu lewat tingkah para pelakon. Mirip seperti dagelan namun tidak sepenuhnya sama dengan dagelan.

2. Berdasarkan Sarana
Drama Panggung
Drama yang digambarkan sepenuhnya di atas panggung yang mana para pemain tidak bisa melakukan pengulangan adegan.

Drama Televisi
Drama yang ditampilkan di Televisi yang mana para pemain bisa melakukan pengulangan adegan sebab tidak ditampilkan secara langsung.

Drama Radio
Drama yang hanya bisa didengarkan tanpa dilihat.

Drama Film
Drama yang ditampilkan di layar lebar contohnya bioskop. Drama ini bisa juga dilihat di Televis, tapi sesudah diputar di bioskop terlebih dahulu.

Drama Wayang
Drama yang diperankan oleh wayang pada semua adegannya.

Drama Boneka
Drama yang memakai boneka sebagai tokoh di setiap adegannya.

3. Berdasarkan Keberadaan Naskah
Drama Tradisional
Drama yang dipertunjukkan yang mana para pemeran tidak memakai naskah ketika ada di panggung. Dalam hal tersebut, pemeran membaca gambaran cerita secara umum lalu berimprovisasi sesuai terhadap peran masing-masing.

Drama Modern
Drama yang digambarkan dimana para pemeran memakai naskah ketika ada di panggung. Tapi, para pemeran bisa berimprovisasi pada kejadian-kejadian tertentu.

Perhatikan Contoh Drama berikut ini!

Kegiatan Pramuka

kegiatan pramuka malam itu terlihat menyenangan. Mereka bernyanyi bersuka ria. hingga beberapa makhluk bumi ikut bergabung.

Edi:“hello brayy…”

Hendri:“wahai teman-temanku yang budiman. Bukan budi lho ya!”

Della:“kita kedatangan anggota baru nie”

Edi:“wih…siapa tuh!”

Della:“sini-sini mari bergabung bersama kami.”

Edi:“jangan takut,aku manusia kok. Entah yang lainnya?”

Hendri:“apa maksudmu?kamu mau bilang kalau kamu doank manusia hah?dasar kucing garong.”

Della:“sudah-sudah,kalian ini bertengkar terus. Malu tau sama anggota baru.”

Hendri:“ayo,perkenalan dulu”

Citra:“hai teman-teman ,saya dari saka Bhayangkara. perkenalkan nama saya Citra,nama panggilan citra,kepanjangan citraaaaaa….senang bertemu kalian”(dengan nada cepat.

Krik…krik…krik..

“hai citra…”serempak.

Della:”oke, Citra. Silahkan duduk bersama dengan anggota lainnya. “

Hendri:”oke, hari ini kita akan kemah disini. Jadi persiapkan semuanya sebaik mungkin. “

“siap, “dengan serempak.

Mereka semua sibuk menyiapkan persiapan kemah. Sedang Citra seorang anggota baru juga ikut menyibukkan diri. Ia membawa beberapa potong kayu untuk dijadikan api unggun nanti. Saat Citra sedang melangkah, tiba-tiba ada seseorang ada disampingya.

Gilang:”bisa gue bantu? “

Citra:”tak usah, aku bisa kok. “

Gilang:”ah… Tak apa, gue ikhlas kok. “

Gilang berusaha mengambil kayu-kayu yang dibawa Citra. Pandangan mereka pun bertemu.

(song:pandangan pertama)

Gilang:”ah… Maaf-maaf. Mata gue ini memang nakal. “cengengesan.

“emb… Kenalkan gue Gilang. “sembari mengulurkan tangan.

Citra masih terpaku dengan uluran tangan Gilang.

Gilang:”kenapa? Tangan gue gak ada kotoran sapi kok! Dijamin bersih”sambil tersenyum.

Citra:”iya salam kenal, tapi aku tak bisa menyambut tanganmu. Tanganku masih menggendong kayu. “

Gilang:”oh… Iya mungkin gue lupa ingatan sebentar. “

Saat kegiatan api unggun.

Edi:“hei, citra”

Citra:“iya,apa?”

Edi:”kamu sedang apa?”

Citra:”nunggu hujan uang”

Edi:“oooo… aku mau ngomong sesuatu”

Citra:“apa?”

Edi:“emb… Di dalam pramuka kita mengenal yang namanya Dasa Dharma yaitu sepuluh kebajikan yang menjadi pedoman bagi pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari. Tapi kali ini aku akan mengikrarkan Dasa Asmara. Joko,ikrarkan Dasa Asmara”

Joko:“siap,laksanakan!

DASA ASMARA, tacipaparerahedibesu.

TA-tanamkan setia dalam jiwa

Ci-ciptakan hal terindah dalam kisah

PA-patuh pada calon mertua

PA-pastikan kamu selalu bahagia

RE-rela berkorban dan berjuang walau banyak saingan

RA-ramah dan tamah

HE-hemat pengeluaran

DI-disiplin berbelanja

BE-benci dikhianati

Lapor!Dasa Asmara selesai diikrarkan!”

Citra:“loh?kok cuman 9?mana yang ke-10?”

Edi:“tacipaparerahedibesu. SU-sudikah kau menerima cintaku?”

Citra:“mmmm…sebenarnya,aku punya perasaan padamu”

Edi:“benarkah?perasaan apa?”

Citra:“perasaan…ingin menendangmu jauh dari sini”

Edi:“apa?!!tega sekali kamu Citra. Taukah sakit…sakitnya tuh disini”

(song:sakitnya tuh disini)

Gilang:”hei… Guys. Gue lagi pusing nie! “

Joni:”ente pusing? Minum oskadon, oskadon pancen oye”

Dandi:”heh… Loe itu! Temannya lagi susah kok malah bercanda sih! “

Joni:”ya, apa salah ane? “

Dandi:”banyak benget sampek gak bisa di itung”

Joni:”iya-iya ane ini emang kaya dosa”

Dandi:”nah tu tau! “

Gilang:”udah donk guys, gue lagi galau nie! “

Tiba-tiba gerombolang menghampiri ketiga mahluk itu.

Della:”galau? Kayak judul lagu aja! “

(song:galau)

Dandi:”udah-udah, ganggu aja dech! Pergi sana… Hush! “

Della:”dasar tikus got”

Gerombolan itu pun pergi.

Joni:”btw, nape ente galau? “

Gilang:”sebenarnya gue suka…

Dandi:”OMg, jangan bilang kalau loe suka sama Joni, dia tuh dah jelek, bau, kaya dosa. “

Joni:”heh, walau ente jelek-jelekin ane. Inget ane temen ente!”

Dandi:”kok, bisa-bisanya aku punya temen kayak loe ya! “

Joni:”jahat”

Gilang:”gue suka sama Citra guys”

Dandi&Joni:”apa?! “

Gilang:”gimana nih guys? “

Dandi:”gue punya rencana nih”

Gilang:”apa? “

Dandi:”besok loe akan tau sendiri. “

Keesokan harinya.

Dandi:”woro-woro, semuanya harap berkumpul. “

Gilang:”nanti yang aku tunjuk maju kedepan ya! “

Gilang pun menunjuk Citra. Citrapun akhirnya maju kedepan.

Citra:”ada apa,lang?”

(song: percaya padaku)

Gilang:”maukah kau menerima perasaanku”

Citra:(mengangguk pelan)

“Cie….” serentak.

Edi:”apa-apaan ini rame-rame, kayak antri sembako! “

Gilang:”loe kenapa sih, di? “

Edi:”he, denger ya! Kamu itu cuma idup ngambang terus dilautan. kamu itu gak ada apa-apanya sama aku. “Menunjuk-nunjuk Gilang.

Edi:”kamu Della, kalau aku boleh jujur. Aku kasihan sama kamu,yang cuma ngurusin orang-orang sakit. Jangan-jangan kamu diam-diam menyebarkan virus.!”

Edi:”kamu juga Hendri, semua orang bisa kali kalau cuma nanem pohon, padi, hal-hal yang berbau pertanian. “

Gilang:”Edi!!! Stop!! “

(song : stop)

Gilang:”tak sepantasnya loe ngomong gitu,di!saka adalah wadah pendidikan guna menyalurkanan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Iya gue tau loe dari saka bhayangkara, saka terbesar dan berkembang di Indonesia. Tapi semua saka memiliki ketrampilan dibidang yang berbeda, dan semua saka masih dilingkup pramuka. Kita hadir untuk saling melengkapi,bukan menyakiti. “.

Edi:”maaf, aku khilaf. Aku dibutakan oleh cinta dan api cemburu. Yang tak menyadarkanku bahwa kita satu. “

Gilang:”tak apa, Edi. Kami memaafkanmu. “

Citra:”setidaknya kita masih berteman. “

Edi:”iya terima kasih. “

Sumber Naskah Drama: mypurohith.com
Sumber Materi : Pengajar.oc.id
Demikianlah artikel tentang Drama Semoga Bermanfaat!




PEMBELAJARAN TEMA 2 SUBTEMA 2 PB 2

Assalamu'alaikum wr,wb
Semangat pagi semuanya. Bagaimana kabar kalian hari ini? 
Semoga kalian senantiasa dalam lindungan Allah SWT Aamiin...

Sebelum kita melaksanakan kegiatan pembelajaran hari ini, Apakah kalian sudah mengisi kegiatan harian kalian?

Alhamdulillah jika kalian sudah melaksanakan kegiatan harian.
Kita awali pembelajaran hari ini dengan mengucapkan Basmalah.
Bismillahirrohmanirrohim.

Pertemuan kita hari ini tentang Pembelajaran Tema 2 SubTema 2 Pembelajaran 2.
Anak-anak sebelum pembelajaran dimulai silahkan kalian siapkan Buku dan alat tulis kalian. Bacalah materi tema berikut dan selesaikan tugas kalian hari ini. Mapel hari ini PPkN, SBdp.

Sub Tema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan

Materi Pembelajaran PPKn KD 3.4 dan 4.4

Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia tidak lepas dari makna yang terkandung dalam sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.

Mengapa persatuan dan kesatuan penting?
Apa yang akan terjadi jika negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bersatu?

Ayo, kita pelajari!

Meskipun Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang membentang dari Sabang Sampai Merauke dengan penduduk yang berasal dari latar belakang dan kebudayaan yang berbeda-beda, namun dengan semangat Persatuan dan kerja sama, bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

'Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh' adalah semboyan yang sering didengungkan untuk meningkatkan semangat persatuan pada masa penjajah.

Nah Anak-anak, berikut ini ada permainan yang mencerminkan persatuan, Ayo  kita pelajari!

Ayo membaca
Bacalah teks berikut dengan cermat!

Permainan Tradisional Rangku Alu
Permainan Rangku Alu adalah permainan yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Permainan ini menjadi favorit di semua kalangan. Rangku Alu biasanya dimainkan saat panen tiba. Untuk memainkannya kamu hanya memerlukan 4 batang bambu.
Peraturan dan cara bermain Rangku Alu.
1. Terdapat dua kelompok untuk memainkan ini, masing-masing kelompok beranggotakan empat orang
2. Satu kelompok bertugas menjaga dan satu kelompok lagi bermain
3. Kelompok penjaga bertugas memainkan bambu yang dibentur-benturkan membentuk persegi diiringi nyanyian
4. Kelompok yang bermain harus melompat-lompat untuk menghindari terjepit di sela-sela bambu
5. Jika kelompok yang bermain kakinya terjepit maka, berganti tugas.

Setelah memahami tentang permainan rangku alu sekarang cobalah kalian amati dan baca teks berikut dalam hati!

Ayo membaca

Kami Berbeda, Namun Kami Bekerja Sama

Matahari belum Tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain petak jongkok, ada yang bermain congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu.

Edo, Dayu, Siti, Udin, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan.

Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru ini.

"Seru dan menantang!" kata mereka.

Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hendra berkomentar.

"Ih, Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!" ejeknya.

"Ah, Aku tidak pernah pusing dengan warna kulit, teak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatera, tetapi kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra." Balas Dayu tenang. Hendra pun terdiam. Sesungguhnya, ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal.

Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anaktetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain.
Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.

Ayo berlatih 1

Setelah membaca teks di atas cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa saja perbedaan yang kamu temukan dalam cerita diatas?
2. Bagaimana sikap Edo dan teman-teman menghadapi perbedaan tersebut?
3. Apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama? Jelaskan!
4. Pernahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan 2 contoh!
5. Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dan bersatu dengan orang-orang yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari!
6. Bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? Jelaskan!
7. Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari!
8. Bagaimana dengan perbedaan yang ada di sekolahmu?

Pertanyaan diatas kalian kerjakan dan salin dibuku tulis kalian!

Setelah mempelajari bagaimana menjalin kerja sama dan persatuan dalam keseharian, maka sekarang kamu menuangkan manfaat persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam sebuah drama. 

Ayo berlatih 2

Buatlah naskah drama tentang makna dan manfaat persatuan dan kesatuan!

Sebelum kalian membuat naskah drama simak terlebih dahulu bagaimana cara membuat naskah drama dan langkah-langkahnya, Silahkan kalian Klik Materi tentang Drama, Klik Disini atau bisa klik link berikut ini Materi Drama

Materi Pembelajaran SBDP KD 3.3 dan 4.3

Ayo Lakukan

Tahukah kalian bahwa kerja sama dan persatuan juga penting ketika kalian menampilkan tari secara berkelompok?
Apakah kalian masih ingat tentang pola lantai ketika menari? 
Kamu sudah belajar mengenai bentuk pola lantai dalam menari. Kali ini kamu akan menerapkan pola lantai tersebut pada sebuah tarian yaitu tari Indang yang berasal dari Sumatera Barat.

Amati gambar  Kemudian tirukan gerakannya pola lantainya!
Pola Lantai
Gerakan 1 :   Tangan kiri menumpu tangan kanan (membentuk sudut siku-siku) sembari menggerakkan  ujung-ujung jari agar berbunyi (tuk). Dilakukan bergantian selama tiga kali. Kemudian, tangan kanan diayunkan ke arah kiri sehingga posisi tangan kanan menumpu tangan kiri.

Gerakan 2 :  Tangan kanan ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kiri ke belakang, Kemudian memukul lanatai (bagian belakang badan). Dilakukan  secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kanan dan kiri ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kiri menumpu tangan kanan).

Gerakan 3 : Tangan kiri ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan), Sedangkan tangan kanan ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kiri dan kanan ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kanan menumpu tangan kiri).

Gerakan 4 : Tangan kanan ke depan, kemudian memukul lantai ( bagian depan badan). Sedangkan tangan kiri ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kanan dan kiri ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tanan kiri menumpu tangan kanan).

Gerakan 5 : Tangan kiri ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kanan ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kiri dan kanan ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kanan menumpu tangan kiri).

Gerakan 6 : Posisi badan ke arah kanan. Kedua tangan diletakkan di atas paha kanan. Tangan Kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.

Gerakan 7 : Posisi badan ke arah kiri. Kedua tangan diletakkan di atas paha kiri. Tangan kiri di atas tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.

Gerakan 8 : Posisi badan ke arah kanan. Kedua tangan diletakkan di atas paha kanan.Tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.

Gerakan 9 : Posisi bdan ke arah kiri. Kedua tangan diletakkan di atas paha kiri. Tangan kiri di atas tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.

Gerakan 10 : Posisi badan ke arah kanan. Kedua tangan diletakkan di atas paha kanan. Tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.

Gerakkan 11 : Posisi badan ke arah kiri. Kedua tangan diletakkan di atas paha kiri. Tangan kiri di atas tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.

Sekarang saatnya kamu mempraktikkan pola lantai dan gerakan tari Indang. Perhatikan gerakan gambar maupun penjelasan dan ikuti gerakannya. kemudian kalian videokan gerakan tari indang yang kalian praktikan! Gunakan musik Indang ketika praktek tari indang. kirim melalui group telegram!

Sekarang kalian kerjakan soal Evaluasi Tema 2 SubTema 2 Pembelajaran 2 berikut ini!
Silahkan kalian klik link berwarna biru. Klik Disini
Kalian juga bisa langsung mengerjakan di formulir dibawah ini!
Selamat mengerjakan!

Minggu, 30 Agustus 2020

PEMBELAJARAN TEMA 2 SUBTMA 2 PB 1

Assalamu'alaikum wr,wb
Semangat pagi semuanya. Bagaimana kabar kalian hari ini? 
Seoga kalian senantiasa dalam lindungan Allah SWT Aamiin...

Sebelum kita melaksanakan kegiatan pembelajaran hari ini, Apakah kalian sudah mengisi kegiatan harian kalian?

Alhamdulillah jika kalian sudah melaksanakan kegiatan harian.
Kita awali pembelajaran hari ini dengan mengucapkan Basmalah.
Bismillahirrohmanirrohim.

Pertemuan kita hari ini tentang Pembelajaran Tema 2 SubTema 2 Pembelajaran 1.
Anak-anak sebelum pembelajaran dimulai silahkan kalian siapkan Buku dan alat tulis kalian. Bacalah materi tema berikut dan selesaikan tugas kalian hari ini. Mapel hari ini Bahasa Indonesia,IPS, IPA.

Sub Tema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, seharusnya bangsa Indonesia telah merdeka dan terbebas dari segala bentuk penindasan serta penjajahan, namun, kenyataannya tidak demikian, bangaa Indonesia masih perlu berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mengapa?

Untuk memahami lebih jauh ayo baca teks berikut dalam hati!

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
.Setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Bangsa Indonesia tenyata masih terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari gangguan bangsa asing yang datang, seperti dari pemerintahan Belanda.

Pasukan Belanda kembali datang ke tanah air. Kedatangan ini disambut dengan berbagai bentuk perlawanan oleh bangsa Indonesia. Sehingga sejak tahun 1945-1950 telah terjadi berbagai macam pertempuran di berbagai daerah antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda yang dibantu oleh pasukan Inggris.

Bagaimana perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di berbagai daerah?

Pertempuran Surabaya
Kemenangan pihak Sekutu pada perang Dunia II membawa dampak negatif bagi Indonesia Belanda yang ketika itu  tergabung dalam pasukan Sekutu mengiginkan bekas jajahannya kembali. Dengan membonceng tentara Inggris yang melucuti tentara Jepang, Belanda kembali menginjakkan kaki di Indonesia.

Pada tanggal 25 Oktober 1945, tentara sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby. Tanggal 27-30 Oktober 1945, terjadi kontak senjata antara para pemuda Indonesia dengan pasukan Inggris.
Dalam pertempuran ini, pasukan Inggris dapat dipukul mundur. Bahkan, puncak dari pertempuran tersebut adalah terbunuhnya pemimpin pasukan Inggris, yang menjadi komandan salah satu pasukan, Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby, tewas ketika terjadi sebuah pertempuran di Surabaya, Jawa Timur. Mallaby tewas saat rakyat Surabaya menghadang mobilnya di dekat jembatan Merah. Tewasnya Mallaby pun memberikan ancaman yang serius bagi pihak sekutu. Pada 9 November 1945. Mayor Jenderal Robert Mansergh, seorang Panglima Divisi Infantri India ke-5, mengeluarkan Ultimatum melalui selebaran udara kepada warga Surabaya. Sekutu menuntut agar semua senjata yang dipegang warga Surabaya diserahkan kepada tentara Sekutu sebelum pukul 06.00 pagi pada hari berikutnya. Selain memberikan senjata, Pihak Indonesia harus mengangkat kedua belah tangan ke atas kepala untuk menandatangani pengakuan menyerah kepada Sekutu.

Namun, Ultimatum Sekutu ditolak tegas oleh Warga Surabaya, mereka menolak menyerahkan senjata, apalagi harus mengangkat tangan seperti isi Ulimatum. Akibatnya, pecah pertempuran dahsyat keesokan harinya, yaitu pada tanggal  10 November 1945. Pasukan Inggris menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Bung Tomo memberikan semangat kepada warga Surabaya untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan demi kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Warga Surabaya, atas nama kedaulatan Indonesia, menunjukkan semangat pertempuran yang menngelora dan tak takut menghadapi Tank-tank Inggris dan persenjataan canggih lain. Untuk mengenang peristiwa ini, 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

Ayo berlatih 1

Berdasarkan teks tersebut, Isilah peta pikiran berikut menggunakan kalimat Efektif!


Kembangkan peta pikiran yang telah kamu buat menjadi sebuah tulisan baru dengan menggunakan kata-katamu mu sendiri.

Sebelum mnulis, perhatikan ciri-ciri kalimatefektif berikut!

Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung  gagasan pembicara/penulis yang terdiri atas  kata-kata yang mempunyai unsur SPOK.

Ciri-ciri kalimat Efektif
1. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat)
2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat
3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku
4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Buatlah tulisan menggunakan kata-kata sendiri tentang pertempuran Surabaya berdasarkan peta pikiran yang telah kamu buat! Gunakan kalimat Efektif!

Setelah belajar tntang sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan, sekarang kamu akan mempelajari tentang cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Apakah kamu pernah mengamati ayam, bebek, ikan, dan cecak?
Amati gambar berikut!



Ayo berlatih 2

Apakah kamu mengetahui ciri-ciri hewan tersebut?
Apakah kamu juga mengetahui ciri-ciri tempat tinggalnya?
Diskusikan jawabanmu bersama orangtuamu!
Tuliskan hasil diskusi pada diagram berikut!


Tahukah kalian Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan segala keunikan dan keistimewaannya, tidak terkecuali hewan. Keunikan dan keistimewaan hewan tersebut kita kenal dengan ciri khusus. Ciri khusus pada hewan tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan tempat tinggalnya. Misalnya, ikan memliki insang untuk bernapas di dalam air, cecak memiliki perekat pada kakinya untuk dapat menempel di dinding, dan bebek memliki selaput pada kakinya agar dapat berenang di air.

Pernahkah kalian mengamati bebek berenang di kolam? Mengapa bebek dapat berenang dengan baik? Ayoo baca teks berikut ini!

Untuk lebih lengkapnya kalian bisa melihat tayangan Video berikut!



Ayo berlatih 3

Nah Setelah membaca teks dan melihat tayangan video tersebut sekarang kalian Amati dua hewan yang ada disekitarmu!

Berdasarkan pengamatanmu, catat ciri-ciri khusus hewan tersebut beserta habitatnya! Tulis laporan berdasarkan pengamatanmu!
Kamu dapat melengkapi laporanmu dengan membaca berbagai sumber bacaan. Tulis laporanmu pada tabel berikut!


Untuk menambah materi kalian tentang Ciri Khusus pada Hewan, kalian bisa Klik Link https://santiyulianigurusd.blogspot.com/2020/07/ciri-khusus-pada-hewan-dan-fungsinya.html

Silahkan kalian kerjakan Soal Evaluasi berikut !
Semoga membantu!Selamat Mengerjakan!
Salam semangat dan Sukses untuk anak-anaku tercinta.

Kamis, 27 Agustus 2020

PEMBELAJARAN TEMA 2 SUBTEMA 1 PB 6

Assalamu'alaikum wr,wb
Semangat pagi semuanya. Bagaimana kabar kalian hari ini? 
Seoga kalian senantiasa dalam lindungan Allah SWT Aamiin...

Sebelum kita melaksanakan kegiatan pembelajaran hari ini, Apakah kalian sudah mengisi kegiatan harian kalian?

Alhamdulillah jika kalian sudah melaksanakan kegiatan harian.
Kita awali pembelajaran hari ini dengan mengucapkan Basmalah.
Bismillahirrohmanirrohim.

Pertemuan kita hari ini tentang Pembelajaran Tema 2 SubTema 1 Pembelajaran 6.
Anak-anak sebelum pembelajaran dimulai silahkan kalian siapkan Buku dan alat tulis kalian. Bacalah materi tema berikut dan selesaikan tugas kalian hari ini. Mapel hari ini Bahasa Indonesia,IPS, PPKN.

Menjadi petugas pengibar bendera tidaklah mudah. Tugas tersebut adalah tugas tim yang terdiri dari beberapa orang dan membutuhkan kerja sama yang baik. Setiap anggota harus memahami anggota yang lain sehingga upacara dapat berjalan dengan khidmat.

Menjadi petugas pengibar bendera sangatlah mulia. Bacalah Teks berikut dalam hati!

Latief Hendraningrat, Garda Terdepan Proklamasi Kemerdekaan

                                                     Sumber gambar  : en.wikipedia.org
Siapa yang tidak pernah melihat foto pengerekan bendera pusaka Sang Saka Merah Putih saat Proklamasi 17 Agustus 1945? Disana ada pemuda berseragam PETA lengkap dengan Samurainya mengerek bendera merah putih jahitan ibu Fatmawati. Karena seragam tersebut musuh-musuh republik menyebut kemerdekaan Republik Indonesia hadiah Jepang, Pemuda Komandan Kompi (Chudancho) I Jakarta Shu Tentara Pembela Tanah air atau PETA itu adalah Abdul Latief Hendraningrat.

Abdul Latief Hendraningrat lahir di Jakarta, 15 Februari 1911 dan meninggaal di Jakarta, 14 Maret 1983 pada umur 72 tahun. Ia adalah seorang prajurit PETA pengerek bendera Sang Saka Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945 di jalan Peganggsaan Timur 56. Ketika itu ia juga ditunjuk sebagai penanggung jawab keamanan upacara sebab ia pernah menjadi Sudanco Peta di Jakarta.

Abdul Latief Hendraningrat menganyam pendidikan di Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi Mahasiswa itu ia sekaligus mengajar bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan Perguruan Rakyat Dalam masa pendudukan Jepan. Ia giat dalam Pusat Laatihan Pemuda (Seinen Kunrenshoo), kemudian menjadi anggota pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Pasukan PETA Latief bermarkas di bekas maarkas pasukan kavaleri Belaanda di Kampung Jaga Monyet, yang kini bernama jaalan Suryopranoto di depan Harmoni.

Pada saat mengerek bendera merah putih, Abdul Latief Hendraningrat dibantu seorang pemuda dari Barisan Pelopor bernama Soehoed. Soehoed ini pula yang diperintahkan Pemimpin Barisan Pelopor Soediro (pernah menjadi Walikota Jakarta Raya) membuat tiang bendera darurat dari bambu dan ditanam beberapa meter dari dua tiang bendera yang dinilainya berbau Jepang.

Ayo berlatih 1
Setelah membaca teks, cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut dengan benar!
  1. Siapakah Latief Hendraningrat?
  2. Mengapa Latief Hendraningrat membawa samurai?
  3. Apa saja jasa Latief Hendraningrat dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia?
  4. Tuliskan tokoh pengibaar bendera pada peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Ayo Membaca

Sang Pengibar Sang Saka Merah Putih


Ayo berlatih 2

Setelah kalian membaca teks di atas cobalah kalian untuk membuat beberapa kalimat tanya yang sesuai dengan teks diatas! Gunakan kata tanya yang tepat!

Berdasarkan kalimat tanya yang sudah kamu buat, buatlah peta pikiran seperti pada contoh berikut ini!
Kembangkan informasi pada peta pikiran menggunakan kalimatmu sendiri!
Serahkan hasil pekerjaanmu kepada gurumu!

Materi Pembelajaran PPKN KD 3.4 DAN 4.4

Bacalah teks berikut dengan Cermat!

Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah

Hidup rukun dapat diterapkan kapan saja dan dimana saja. Bisa di lingkungan sekolah, keluarga atau masyarakat. Di lingkungan sekolah, hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Warga sekolah adalah Kepala Sekolah, guru, siswa, dan penjaga sekolah. Di Sekolah guru-guru menyayangi siswa. Begitu pula sebaliknya siswa menghormati guru-guru.

Contoh menjalin kehidupan yang rukun dalam lingkungan sekolah antara lain:
1. Bermain bersama teman tanpa membda-bedakan teman
2. Suka menolong teman
3. Belajar bersama teman di sekolah
4. Membersihkan lingkungan sekolah secara bersama-sama
5. Meminjamkan alat tulis pada teman yang membutuhkan
6. Membantu menjelaskan pelajaran kepada teman yang tidak mengerti
7. Tidak bertengkar dengan teman di sekolah
8. Menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas di sekolah

Ayo berlatih 3
Setelah membaca teks di atas cobalah untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
  1. Dimanakah hidup rukun dapat kamu terapkan?
  2. Dengan siapa saja kamu membina hidup rukun di sekolah?
  3. Mengapa hidup rukun di sekolah harus kamu bina?
  4. Tuliskan 3 Contoh hidup rukun di lingkungan sekolah!
  5. Apa manfaatnya jika kerukunan di sekolah terjaga?
Diskusikan bersama orangtuamu di rumah tentang pentingnya hidup rukun dengan teman dan anggota keluarga! sampaikanlah hasilnya kepada gurumu!

Materi Pembelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran

Silahkan kalian Baca Materi Matematika Operasi Hitung Campuran. Soal Evaluasi Matematika ada dalam tautan Link. Silahkan klik Disini

Setelah kalian selesai membaca dan mencatat tugas diatas. Selanjutnya kalian kerjakan soal Evaluasi berikut ini!

Rabu, 26 Agustus 2020

MEMBANDINGKAN PECAHAN



Cara membandingkan bilangan pecahan dan contoh soalnya bisa Anda jadikan panduan untuk lebih memahami materi tentang bilangan pecahan. Membandingkan bilangan pecahan termasuk susah-susah gampang namun harus benar-benar dipahami agar tidak salah jalan.


Materi bilangan pecahan ini biasanya sudah dipelajari di kelas 5. Sekarang tinggal lanjutannya di kelas 6. Nah, di bawah ini akan ibu jelaskan cara membandingkan bilangan pecahan dan contoh soalnya yang bisa Kalian pelajari.

Cara Membandingkan Bilangan Pecahan dan Contoh Soalnya

A. Penyebut yang Sama

Cara membandingkan bilangan pecahan dan contoh soalnya untuk penyebut yang sama mudah saja. Karena penyebutnya sudah sama, maka perbandingan bisa kita lakukan dengan melihat pembilangnya. Misalnya saja suruh membandingkan pecahan 8/24 dan 4/24, maka karena sudah jelas besar kecil pembilang, maka perbandingannya adalah 8/24 > 4/24

B. Penyebut yang Berbeda

Untuk membandingkan pecahan desimal yang memiliki penyebut yang berbeda mudah saja kok. Pertama kita harus menyamakan penyebut dari pecahan desimal tersebut. Caranya adalah dengan mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari setiap penyebut bilangan pecahan tersebut.

Misalnya saja ada soal disuruh membandingkan bilangan pecahan 1/4 dan 1/6 . Maka dengan cara mencari KPK-nya, kita akan tahu perbandingan dari bilangan pecahan tersebut. KPK dari 4 dan 6 adalah 12, maka kita kalikan pembilang dan penyebut dari dua bilangan pecahan tersebut dengan angka sama yang hasilnya adalah 12.

1/4 x 3/3 = 3/12 dan 1/6 x 2/2 = 2/12 , jadi kita sudah berhasil menyamakan penyebut dari dua bilangan pecahan ini dan bisa membandingkannya. Hasil perbandingan dari 1/4 dan 1/6 adalah 3/12 > 2/12 = 1/4 > 1/6 .

Cara Menyederhanakan Pecahan
Metode 1: Membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat positif yang sama secara berulang-ulang sampai tidak dapat dibagi lagi.

Contoh:
Metode 2: Bentuk sederhana dari bilangan pecahan apabila FPB dari pembilang dan penyebutnya adalah 1. Jika FPB belum sama dengan 1, cara menyederhanakannya adalah dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB tersebut.

Contoh:

Cara Membandingkan Pecahan
Metode 1: Untuk penyebut yang sama, hanya membandingkan pembilangnya.

Contoh:

Metode 2: Untuk penyebut yang berbeda, menyamakan penyebut terlebih dahulu lalu membandingkan pembilangnya. Cara menyamakan penyebut:
Cara I: Mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat yang sama hingga penyebutnya sama.
Cara II: Penyebutnya sama-sama dibuat menjadi KPK dari penyebutnya.

Contoh:

Metode BONUS: Kali silang antara pembilang dan penyebut.

Contoh:


Cara Mengurutkan Pecahan

Menyamakan penyebut -> Mengurutkan pembilang.

Urutan pembilang = Urutan pecahan.

Contoh 1












Contoh 2
Contoh Soal dan Pembahasan
Perhatikan gambar di bawah!

Nilai pecahan yang ditunjukkan daerah arsiran adalah...

a. 1/4
b. 1/3
c. 2/6
d. 6/2

Jawab:

Ada 2 kotak yang diarsir dari 8 kotak dengan bagian yang sama, maka bilangan pecahannya , kemudian disederhanakan dengan dibagi 2 (FPB dari 2 dan 8) sebagai berikut:

2. Perhatikan pecahan berikut:
Urutan pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar adalah...


Jawab:

6/9 disederhanakan dulu menjadi 2/3. Kemudian, cara mengurutkan:
Langkah pertama, menyamakan penyebut:

KPK dari 4,5,7,9 adalah 22 x 3 x 5 x 7 = 420
Langkah kedua, membandingkan pembilang
Maka, urutannya dari yang terbesar: 3/4, 5/7, 6/9, 3/5 (jawaban C).
Contoh Soal Lain Membandingkan Bilangan Pecahan

Agar lebih paham tentang materi membandingkan pecahan, maka bisa latihan dengan mengerjakan soal-soal di bawah ini.

Soal :

Dengan menggunakan tanda >, < dan =, maka bandingkanlah bilangan pecahan desimal di bawah ini!
3/5 …. 2/4
8/24 …. 6/24
1/6 …. 3/4
1/3 …. 2/7
3/9…. 1/18

Jawaban :
Jawaban no 1

Bagaimana hasil perbandingan dari 3/5 dan 2/4? Karena dua bilangan pecahan ini penyebutnya berbeda, maka kita harus menyamakan penyebut tersebut agar bisa kita bandingkan. Caranya mudah saja yaitu dengan mencari KPK dari 5 dan 4 yaitu 20.

Jadi 3/5 x 4/4 = 12/20 dan 2/4 x 5/5 = 10/20 maka 3/5 …. 2/4= 12/20 …. 10/20. Karena 12 lebih besar daripada 10, maka 3/5 > 2/4.
Jawaban no 2

Soal nomer dua mudah saja karena kita sudah tahu bahwa penyebut dari dua bilangan pecahan tersebut sama. Karena 8 lebih besar daripada 6 maka 8/24 >6/24 .
Jawaban no 3

Untuk mengerjakan soal nomor 3, maka kita harus menyamakan penyebut dari 1/6 dan 3/8 dengan mencari KPK-nya.

KPK dari 6 dan 8 adalah 24 maka 1/6 x 4/4 = 4/24 dan 3/8 x 3/3 = 9/24 .

Jika sudah sama maka hasil perbandingannya adalah 1/6 … 3/8 =4/24 …9/24

Karena 9 lebih besar daripada 4, maka 1/6 < 3/8.
Jawaban no 4

Soal nomor 4 memiliki penyebut yang berbeda, maka harus disamakan telebih dahulu dengan mencari KPK dari angka 3 dan 7. Jika KPK dari angka 3 dan 7 adalah 21, maka 1/3 x 7/7 = 7/21 dan 2/7 x 3/3= 6/21 . Jadi karena 7 lebih besar dari 6 maka 1/3 > 2/7 .
Jawaban no 5

Kita harus menyamakan penyebut dari dan dengan menentukan KPK dari bilangan 9 dan 8 yaitu 18. Jadi 3/9 x 2/2= 6/18 dan 1/18 x 1/1 = 1/18 maka 3/9> 1/18 karena angka 6 lebih besar dari 1.

Sekarang sudah tahu, kan, bagaimana cara membandingkan, mengurutkan, dan menyederhanakan bilangan pecahan?
Sudah pahamkan kalian dengan materi membandingkan pecahan diatas! Jika sudah kalian kerjakan soal berikut ini!

Ayoo Berlatih


Sudahkah kalian mengerjakan soal latihan diatas. jika sudah sekarang kalian kerjakan soal Evaluasi berikut ini!

PEMBELAJARAN TEMA 2 ST 1 PB 5 (PERSATUAN DALAM PERBEDAAN)

Assalamu'alaikum wr,wb
Semangat pagi semuanya. Bagaimana kabar kalian hari ini? 
Seoga kalian senantiasa dalam lindungan Allah SWT Aamiin...

Sebelum kita melaksanakan kegiatan pembelajaran hari ini, Apakah kalian sudah mengisi kegiatan harian kalian?

Alhamdulillah jika kalian sudah melaksanakan kegiatan harian.
Kita awali pembelajaran hari ini dengan mengucapkan Basmalah.
Bismillahirrohmanirrohim.

Pertemuan kita hari ini tntang Pembelajaran Tema 2 SubTema 1 Pembelajaran 5.
Anak-anak sebelum pembelajaran dimulai silahkan kalian siapkan Buku dan alat tulis kalian. Bacalah materi tema berikut dan selesaikan tugas kalian hari ini. Bahasa Indonesia,IPS, SBdP.

Tahukah kalian dengan Permainan Tradisional Rangku Alu?

Permain Tradisional Rangku Alu

Nusa Tenggara Timur memiliki permainan tradisional bernama Rangku Alu yang biasa dilakukan saat musim panen. Bermain Rangku Alu dinilai dapat melatih konsentrasi dan ketangkasan. Tak hanya dimainkan anak-anak, Rangku Alu dapat dimainkan semua kalangan.


Permainan tradisional Rangku Alu. Sumber foto Anita Putri PKL Online

Masa kanak-kanak seringkali dianggap sebagai masa yang paling berharga dan bahagia. Setelah pulang sekolah, biasanya anak-anak bergegas untuk kembali keluar rumah untuk bermain bersama teman. Namun, seiring perkembangan zaman, kini anak-anak banyak yang lebih memilih untuk tetap di dalam rumah dan bermain bersama gadget yang dimilikinya. Ya, perkembangan zaman memang luar biasa, permainan tradisional lambat laun tergeser dengan permainan dalam bentuk digital. Padahal sebenarnya permainan tradisional tidak kalah menarik dan kaya manfaat bagi anak-anak.

Permainan tradisional merupakan permainan yang dimainkan oleh masyarakat di suatu daerah tertentu pada zaman dahulu. Permaainan ini biasanyaa dikembangkan secara turun-temurun dan memiliki ciri khas , yaitu dilakukan dengan kelompok, permainan tradisional menuntun mereka pada kegiatan sosial dan kebersamaan yang tinggi. Permainan tradisional ini menjadi hiburan dan alat komunikasi didalam masyarakat.

Salah satu pemainan tradisional yang ada di Indonesia adalah permainan Rangku Alu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur tepatnya masyarakaat Manggarai.  Permainan ini dahulu sempat mejadi favorite di semua kalangan di indonesia. Dahulu, masyarakat Manggarai biasa bermain Rangku Alu untuk merayakan hasil panen pertanian dan perkebunan, sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia. Pada saat bulan purnama, para remaja berkumpul dan meramaikan permainan ini.

Rangku Alu adalah sebuah permainan dan tarian asal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Permainan dilakukan dengan empat orang memegang empat tongkat bambu memakai tongkat membentuk palang dan menggerak-gerakkannya sementara orang lainnya harus melompat-lompati bagian celahnya agar tidak terjepit bambu

Permainan yang menggunakan bambu ini ternyata tak hanya dimainkan anak-anak. Permainan asal NTT ini juga dimainkan semua kalangan. Rangku Alu biasa dimainkan di tanah lapang yang keras dan tidak berumput, karena kalau berumput khawatir akan memicu resiko terpeleset. Alat yang digunakan yaitu empat bambu dengan panjang masing-masing dua meter.

Pemain Rangku Alu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang bermain dan kelompok yang berjaga. Kelompok yang berjaga terdiri dari empat sampai enam orang yang membentuk persegi dan bertugas menggerakkan bambu, masing-masing yang berjaga jongkok atau duduk dengan memegang dua bilah bambu, begitupun dengan yang berjaga lainnya. Kelompok yang mendapat giliran untuk bermain akan melompat di sela-sela bambu dan menghindari jepitan bambu. Terdapat satu sampai empat orang yang mendapat giliran bermain.

Pemain akan masuk ke dalam bambu yang terbentuk bidang persegi dan melompat-lompat sesuai irama buka-tutup bambu. Saat bermain, biasanya bambu yang digerakkan menghasilkan nada atau irama yang berpola. Semakin lama irama bambu dan nyanyian akan semakin cepat, maka pemain harus pintar-pintar dalam melompat agar tidak terpeleset atau terjepit bambu. Jika kelompok yang dapat kesempatan bermain terjepit kakinya, maka harus bergiliran berganti tugas.

Selain sarana hiburan, Rangku Alu juga dapat menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter diri. Bermain Rangku Alu dapat melatih konsentrasi dan melatih ketepatan dalam bertindak, karena tak hanya melompat-lompat asal, dalam permainan ini perlu fokus antara gerak kaki dan gerak bambu yang dimainkan harus sesuai. Kalau tidak fokus atau tidak konsentrasi, nantinya kaki pemain akan terjepit bambu atau malah terpeleset.

Kelincahan juga dapat dilatih dalam permainan Rangku Alu. Karena, semakin lama irama bambu dan nyanyian akan semakin cepat, otomatis kaki pemain harus bergerak cepat dan mengubah arah secara cepat tanpa terganggu keseimbangannya mengikuti irama. Rutin bermain Rangku Alu juga dapat melatih kekuatan otot kaki dan tentu akan memberi pengaruh baik untuk daya tahan tubuh.

Tari Rangku Alu

Ketukan bambu yang membentuk pola ritme yang saling berhubungan dengan lompatan pemain dalam Rangku Alu mengakibatkan para pemain seolah-olah melakukan gerakan tari, hingga lahirlah tari Tari Rangku Alu khas Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dalam tarian ini, permainan tersebut dikreasikan dengan berbagai gerakan dan pengiring yang menghasilkan sebuah kreasi seni yang begitu khas dan indah.

Dalam tari tradisional Rangku Alu, para pemain atau penari menggunakan baju adat khas Manggarai, yaitu baju bero, ikat kepala, dan kain songket khas Manggarai. Tarian ini biasa dimainkan oleh enam hingga delapan orang pemegang bambu dengan beberapa orang yang menari bergantian.

Gerakan tarian ini sebenarnya berasal dari gerakan para penari saat menghindari jepitan bambu, dan didominasi gerakan kaki yang sesuai. Gerakan penari dan pemain atau penggerak bambu kemudian dipadukan dengan irama musik dan lagu daerah khas NTT. Dalam pertunjukan seni Tari Rangku Alu ini diiringi oleh alunan muik tradisional seperti gendang dan gong.

Tari Rangku Alu telah menjadi salah satu tarian tradisional yang cukup populer di daerah Manggarai. Karena bentuk warisan budaya yang wajib dilestarikan, tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai kesempatan penting, seperti acara perayaan, budaya, dan penyambutan tamu penting. Tari Rangku Alu yang lahir dari sebuah permainan tradisional ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke NTT, terutama ke Manggarai, Flores.

Ayo berlatih 1

Setelah membaca teks, cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut dengan benar!
  1. Apa yang kamu ketahui tentang permainan rangku alu?
  2. Tulislah makna proklamasi kemerdekaan yang tercermin pada permainan rangku alu!
  3. Berikan contoh penerapan makna proklamasi  kemerdekaan dalam kehidupanmu!
  4. Sampaikan jawabanmu di depan kelas dengan penuh percaya diri!

Ayoo Membaca

Memaknai proklamasi dengan prilaku positif 

Makna proklamasi sangat mendalam dirasakan oleh rakyat indonesia. Selruh rakya yang mengetahui diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia merupakan pernyataan untuk merdeka atau membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan bangsa lain atas bangsa dan negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan titik puncak perjuangan pergerakan bangsa indonesia yang telah dapat mengantarkannya ke pintu gerbang kebebasan. Proklamasi kemerdekaan Indonesia bukan merupakan titik akhir perjuangan bangsa Indonesia.  Bangsa Indonesia terus berjuang untuk mempertahankan  dan mengisi kemerdekaan  yang telah dicapainya itu. Sebagai  generasi penerus bangsa kita wajib meneruskan jerih payah para pahlawan pendahulu kita. Kita perlu mengembangkan rasa memliki dan rela berkorban dalam kehidupan kita. Contoh sikap positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan sebagai berikut.

1. Ikut menciptakan stabilitas nasional dengan berupaya membina hidup rukun, harmonis, dan aman di lingkungannya
2. Menjunjung tinggi kepribadian bangsa Indonesia
3. Berusaha menjadi warga negara yang baik, tertib, dan disiplin.
4. Ikut mendukung program pembangunan nasional dengan membina diri sebagai  generasi bangsa yang handal
5. Berpartisipasi dalam segala macam bentuk gerakan dan program yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.
6. Menghargai seluruh jasa dari para pahlawan yang telah gugur dari peperangan
7. Memiliki sikap untuk melakukan pembelaan terhadap kemerdekaan yang dimana telah dimiliki oleh bangsa Indonesia dari segala macma bentuk akan gangguan dan juga ancaman yang dimana berasl dari luar maupun dalam negeri.
8. Memiliki sikap untuk dapat rela dan juga berkorban demi nusa dan juga bangsa.
9. Memiliki sikap untuk melakukan penentangan terhadap tindakan yang dimana akan menggangu segala macam bentuk akan ketertiban dan juga keamanan.
10.Ikut turut serta berada di dalam kegiatan untuk berpartisipasi secara aktif di dalam melakukan perayaan akan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
11.Memiliki semangat dan juga sebuah hal yang dimana sangat nikmat di saat mealkukan pemasangan dan juga pengibaran dari bendera merah putih.

Ayo berlatih 2

Nah anak-anak setelah kalian membaca dan memahami teks atau artikel diatas cobalah untuk menjawab pertanyaan dibawah ini!
  1. Mengapa proklamasi kemerdekaan sangat bermakna bagi rakyat Indonesia?
  2. Apa saja makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa indonesia?
  3. Bagaimanakah cara kalian dalam memaknai proklamasi?
  4. Berilah contoh perilaku yang mencerminkan sikap positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan!
Tadi kalian sudah belajar tentang memaknai proklamasi dengan perilaku positif . 
Sikap positif yang dilakukan seorang pelajar selain  itu dapat dilakukan dengan mengisi kemerdekaan misalnya dengan mempelajari tarian tradisional. 

Ayo berlatih 3

Pada pembelajaran yang lalu kalian telah memahami tentang pola lantai dalam sebuh tari. Sekarang cobalah untuk melengkapi tabel dibawah ini! Kalian kerjakan di buku tulis kalian. sampaikanlah tugas kalian kepada gurumu! Untuk gambar boleh di gambar atau ditempel. silahkan sekreatif kalian.


Jika sudah selesai mengerjakan tabel diatas. Selanjutnya kalian kerjakan soal Evaluasi berikut ini!

Kalian klik Soal evaluasi Tema 2 Subtema 1 Pb 5. Klik Disini 

Selamat mengerjakan!