SANTI YULIANI, S.Pd.SD
Blog ini membahas tentang Sistem Tata Surya untuk Kelas 6. Pada Blog ini dibahas tema tentang " Menjelajah Angkasa Luar". Aktivitas pada blog ini melibatkan peserta didik dengan menggunakan pembelajaran Daring ( dalam Jaringan ) berbasis Blog., yang mengacu pada Pembelajaran berorientasi Berpikir Kritis, untuk mencapai keterampilan Abad 21.
Artikel yang terdapat pada blog ini sesuai dengan kompetensi dasar yang ada pada tema yang dipilih dalam Buku Guru Kurikulum 2013. Blog ini memberikan gambaran tentang Tujuan Pembelajaran, Materi, Video Pembelajaran, simulasi, tugas/latihan soal, Evalusi.
Selamat datang di Blog Santi Yuliani.
Pembelajaran Daring SDN Cibodas 8,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Selamat pagi untuk Anak-anakku tercinta, bagaimana kabar kalian pagi ini? Alhamdulillah semoga kalian slalu sehat dan penuh semangat. Baiklah Anak-anak, dalam Pembelajaran kali ini kalian akan belajar tentang Menjelajah Luar Angkasa. Tentu mengasikan bukan!.Tetapi sebelum kalian mempelajari topik ini lebih lanjut, kalian isi presensi melalui tautan link berikut ini.
Materi Pembelajaran Tema 9 : Tentang Menjelajah Luar Angkasa
Tujuan Pembelajaran ini, Siswa diharapkan mampu:
1. Menemukan perbedaan antara meteorit, asteroid, meteor
2. Membuat model tata surya
3. Mengurutkan dan menjelaskan sistem tata surya Materi Pengertian Tata Surya, Susunan, Matahari, Planet-planet, dan Bumi .
A. PENDAHULUAN
Sistem tata surya adalah susunan benda-benda langit seperti planet, asteroid dan satelit yang berputar atau bergerak mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Kita tahu Bumi dan seluruh planet mengelilingi sebuah bintang yang ada di alam semesta yang kita kenal sebagai Matahari. Susunan planet ini membentuk apa yang dikenal sebagai tata surya.
Sistem tata surya termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak dalam salah satu galaksi yang ada di alam semesta ini bernama galaksi bimasaksi (Milky Way). Galaksi bimasaksi terdiri dari miliaran bintang dengan diameter sekitar 100.000 tahun. cahaya dan sistem tata surya terletak disalah satu sabuk minor bernama orion. Dalam sabuk orion inilah sistem tata surya terdiri dari matahari, planet-planet dan benda-benda langit lainnya membentuk susunan yang teratur .
Peta Konsep Tata Surya
B. PENGERTIAN SISTEM TATA SURYA
Benda-benda langit tersebut terdiri dari 8 planet dengan orbit berbentuk elips, satelit alami,komet,asteroid , dan meteroid.
Planet-planet tersebut bergerak memutari matahari dikarenakan adanya pengaruh dari gaya gravitasi matahari. Seperti contoh pada tampilan video berikut ini.
Pernahkah Anda melihat pemandangan langit pada malam hari? Anda pasti melihat langit berwarna hitam dengan bintang yang berkelap-kelip.
Bintang merupakan sebuah benda langit yang mengeluarkan cahaya. Bintang di langit terlihat seperti titik-titik cahaya dengan jumlahnya yang sangat banyak. Di tata surya juga terdapat bintang yang biasa kita sebut matahari. Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan tata surya, berikut penjelasan lengkapnya. Pada tulisan di bawah ini juga dijelaskan mengenai susunan dan anggota tata surya, matahari sebagai pusat tata surya, dan planet di tata surya.
Pengertian Tata Surya Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way).
C. Pengertian Tata Surya Menurut Para Ahli
Terdapat beberapa definisi tata surya dalam bidang ilmu geografi, diantaranya yaitu:
KBBI
Tata surya adalah tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran delapan planet, yang membentuk suatu sistem fisik karena adanya gravitasi matahari.
Wikipedia
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Sistem tata surya tersusun menjadi beberapa bagian yaitu matahari, 4 planet luar, 4 planet dalam, sabuk asteroid (main asteroid belt), dan dibagian terluar terdapat sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit alami sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidakmempunyai satelit alami.
Susunan dan Anggota Tata Surya Jika diamati dari ruang angkasa, maka bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet. Semua benda-benda astronomi tersebut tersusun menjadi satu kesatuan dan membuat sebuah sistem yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu dengan planet yang lain tidak mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang disebut sebagai tata surya.
Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem dan mendominasi seluruh dengan gaya gravitasinya.[5] Jupiter dan Saturnus, dua komponen terbesar yang mengedari Matahari, mencakup kira-kira 90 persen massa selebihnya.[c]Hampir semua objek-objek besar yang mengorbit Matahari terletak pada bidang edaran bumi, yang umumnya dinamai ekliptika. Semua planet terletak sangat dekat pada ekliptika, sementara komet dan objek-objek sabuk Kuiper biasanya memiliki beda sudut yang sangat besar dibandingkan ekliptika.
Planet-planet dan objek-objek Tata Surya juga mengorbit mengelilingi Matahari berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara Matahari, terkecuali
Komet Halley.Planet-planet tidak mengorbit matahari dalam orbit berbentuk lingkaran, tetapi dalam bentuk elips. Pergerakan planet satu kali mengitari matahari dinamakan satu kali orbit atau revolusi. Panjang orbit dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu revolusi semakin bertambah dengan bertambahnya jarak planet dari matahari. Planet-planet ini terbagi menjadi dua kelompok: planet dalam dan planet luar yang dipisahkan oleh Sabuk Asteroid, yang mengandung jutaan batuan ruang angkasa. Dibawah ini merupakan susunan planet-planet pada sistem tata surya.Siapa yang tidak mengetahui tentang sistem tata surya ? justru hal ini sudah tidak asing lagi untuk didengar bahkan sejak kita duduk di bangku sekolah dasar pun guru kita sudah menerangkan berbagai sistem tata surya sedikit demi sedikit. Tentu sangat menarik tentang sistem tata surya ini bukan ?
Sistem tata surya adalah semua benda-benda yang ada dilangit seperti planet, matahari, satelit, asteroid, satelit bumi dan lain sebagainya yang ada di langit. Semua sistem tata surya tersebut akan terbentuk sebuah sistem secara teratur serta semua objek yang ada dilangit akan terikat dengan gaya gravitasi.Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai benda langit yang menjadi anggota tata surya.
Jika diamati dari ruang angkasa, maka bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet. Seperti tergambar pada link berikut Klik Disini
Semua benda-benda astronomi tersebut tersusun menjadi satu kesatuan dan membuat sebuah sistem yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu dengan planet yang lain tidak mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang disebut sebagai tata surya. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai benda langit yang menjadi anggota tata surya. Sistem tata surya memliki banyak benda-benda langit yang mengelilingi tata surya, bagian-bagian dari langit itu berjalan sesuai dengan strukturnya yang secara teratur yang saling melengkapi satu sama lain agar tidak menimbulkan kerusakan pada anggota-anggota planet lainnya. Seperti yang telah diketahui bahwa anggota Tata Surya terdiri dari matahari, planet-planet, dan berbagai benda langit seperti komet, satelit, dan asteroid. Tata surya kita berada dalam galaksi Bima Sakti atau yang biasa disebut dengan Milky Way. Jenis-jenis benda langit yang berada dalam sistem Tata Surya adalah sebagai berikut;
1. Matahari
Matahari merupakan anggota penting dalam tata surya yang merupakan komponen utama dalam tata surya. Matahari juga disebut sebagai induk di dalam tata surya . Matahari memilki ukuran sebesar 332.830 massa bumi. Dengan memiliki ukuran massa yang besar ini menimbulkan kepadatan inti yang besar agar bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menimbulkan sejumlah energi yang dahsyat. Kemudian energi ini di pancarkan ke luar angkasa radisi elektromagnetik dan termasuk spektrum magnetik. magnetik.Matahari juga memiliki lapis lapisan-lapisan yaitu :
1. Bagian Inti
Bagian inti adalah lapisan paling dalam pada matahari yang memiliki suhu 14 juta kelvin, dan inti core ini merupakan tempat terjadinya reaksi nuklir yang akan menghasilkan energi yang sangat besar.
2. Fotosfer
Fotosfer adalah lapisan yang masih memiliki energi panas yang dahsyat yang suhunya sekitar 6000 kelvin yang memiliki ketebalan sekitar 300 km. Dan fotosfer merupakan bagian matahari yang dapat dilihat, namun kita tidak bisa selalu menatap matahari secara langsung karena dapat menimbulkan kerusakan mata.
3. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan bagian atmosfer matahari yang memiliki suhu 4.500 kelvin dan memiliki ketebalan 2.000 kilometer.
4. Korona
Korona adalah lapisan luar matahari yang tidak terlalu memberikan energi panas karena korona memiliki Ketebalan 700.000.
Matahari merupakan bintang yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Matahari berguna sebagai sumber cahaya dan sumber panas yang berguna bagi seluruh makhluk hidup. Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sedangkan panas dari matahari berguna untuk menghangatkan permukaan bumi.
Matahari memiliki massa yang paling besar dibanding bintang-bintang lain yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Karena massanya yang berat inilah (300.000 kali massa bumi) dan jaraknya paling dekat dengan bumi, gaya gravitasi matahari mampu membuat planet-planet dan benda-banda langit lainnya beredar pada lintasan tertentu. Peredaran objek-objek langit itu, terjadi pada garis edar berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya
Matahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100 miliar lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti. Meskipun begitu matahari adalah bintang menjadi bintang terbesar dalam sistem tata surya kita.
2. Planet-planet
Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri,tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari. Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah benda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari.
Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih(tidak memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya). Merkurius, Venus,Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planetyang ada di tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat (perihelium) hingga yang paling jauh(aphelium) .
Pengelompokan Planet-planet Para ilmuwan membagi 8 planet di tata surya menjadi beberapa kelompok berdasarkan berbagai faktor yang dimiliki oleh setiap planet. Berikut 3 susunan planet yang dibuat oleh para ahli astronomi.
1. Pertama, pengelompokan berdasarkan posisi planet yang dilihat dari orbit
bumi dapat dibagi menjadi planet inferior dan planet luar superior. Planet inferior adalah planet yang terletak di dalam orbit bumi, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet yang berada di luar orbit bumi, yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2. pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat
dibagi menjadi 2, yaitu planet terrestial dan planet jovian. Planet terrestial adalah planet dengan ukuran yang relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis. Planet yang tergabung adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet dengan permukaan yang tersusun dari gas, cairan, es tebal, dan ukurannya relatif besar.
3. Ketiga, pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet luar. Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit akan bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya. Selain melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet yang diiringinya.
3. Benda langit lain
Setelah kita membahas jenis planet-planet yang ada dilangit yang termasuk merupakan bagian dari tata surya juga. Dan sekarang kita juga akan menjelaskan benda-benda langit lainnya yang ada pada anggota tata surya yaitu meteor, asteroid, satelit dan komet.Berikut adalah benda-benda lain pada anggota tata surya :
1. Meteor
Meteor adalah serpihan-serpihan benda padat yang beterbangan tidak beraturan yang berasal dari serpihan asteroid, ekor komet atau pecahan dari benda-benda langit lainnya yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga membuat serpihan-serpihan benda langit tersebut melesat serta terbakar hingga sampai kearah bumi yang menyebabkan kerusakan pada bumi jika meteor ini jatuh. Pada umumnya meteor ini habis terbakar sebelum sampai ke permukaan bumi dan ada juga meteor yang belum habis terbakar sebelum sampai ke permukaan bumi yang disebut dengan meteorit.
Jika Anda pernahmendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah meteor yang bisa dilihatoleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi. Saat jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi dan memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik dan terbakar sampai akhirnya menguap.
2. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang kecil dan padat yang merupakan bagian dari tata surya.Asteroid di Tata Surya Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan beredar pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Proses terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses terbentuknya planet yang sesuai dengan susunannya.
Pada penelitian oleh ahli astronomi italia Giuseppi Piazzi yang menemukan sebuah benda langit diantara orbit mars dan jupiter. Lalu benda langit ini dinamakan Ceres yang memiliki diameter sekitar 1.000 km dan semakin lama ditemukannya benda-benda kecil yang lain yang mirip dengan planet yaitu asteroid diantara orbit mars dan jupiter.
Sedangkan di dalam asteroid ditemukan lebih dari 50.000 benda kecil semacam ceres dan jika asteroid tidak dekat dengan jupiter mungkin asteroid akan menjadi planet karena gaya gravitasi jupiter yang sangat besar sehingga tidak memungkinkan asteroid menjadi planet.
3. Satelit di tata surya
Satelit adalah suatu benda yang ada di ruang angkasa yang mengitari benda lain dan akan tetap pada gaya tarik benda lain yang ukurannya lebih besar. Yang memiliki satelit adalah bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus dan neptunus atau bulan yang akan mengelilingi planet-planet tersebut.
Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan tangan manusia.
4. Komet
Komet adalah benda angkasa yang sama dengan asteroid yaitu benda langit yang kecil dan padat yang hampir seluruh isinya terbentuk dari gas dan debu yang membeku. Komet berputar disekeliling matahari dalam bentuk elips yang bentuknya memanjang dan ke setiap arah. Komet merupakan benda langit yang tidak bisa dilihat karena posisinya jauh sekali dari matahari meskipun menggunakan teleskop yang terbesar yang dimiliki manusia di dunia sekalipun
Komet merupakan benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet terdiri dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet biasanya sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan berbentuk memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang berekor.
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor.Inti komet terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10 km. Komet tidak bergerak didalam orbit nya yang hampir sekular pada arah yang tunggal. Dan pada awalnya komet merupakan benda yang gelap dan terpencar yang memiliki pusat yang terpadat yang disebut sebagai inti, serta memiliki daerah yang memiliki tudung yang mengelilingi inti dinamakan sebagai koma. Setelah itu komet
mendekati matahari keadaan permukaan komet mulai sedikit lebih cerah. Dan pada jarak 160 km dari matahari beberapa dari komet memberikan zat kabut yang mengalir serta mulai menjauhi matahari dan akan membentuk ekor. Ekor pada komet terdiri dari gas yang sangat tipis yang memberikan penyinaran dan akan memnatulkan cahaya matahari yang jauh diatasnya.
Komet terbagi menjadi dua yaitu :
1. Komet tak berekor
Komet yang tak berekor adalah komet yang garis lintasannya sangat pendek sehingga tidak bisa melewati daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa dan tidak bisa meyerap gas-gas yang ada di daerah yang sangat dingin.
2. Komet berekor
Komet berekor adalah komet yang garis lintasannya sangat jauh yang berbentuk elips yang melewati daerah-daerah yang sangat dingin diangkasa dan jika lintasannya dekat dengan matahari maka akan mengeluarkan gas yang ada pada di daerah dingin untuk membentuk ekor.
Kegiatan Pembelajaran :
Pelaksanaan pembelajaran adalah interaksi antara guru dan peseta didik dalam rangka menyampaikan bahan ajar kepada siswa dan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa unsur diantaranya adalah pembelajaran sebagai sebuah proses yang bertujuan untuk membelajarkan siswa berpikir kritis. Dalam kegiatan pembelajaran terjadi proses interaksi yang bersifat edukatif antara guru dengan siswa. Pembelajaran yang dilakukan untuk membentuk perilaku saintifik, dan mengembangkan rasa keingintahuan siswa dalam pembelajaran pada materi sistem tata surya.
Pembelajaran ini dilakukan agar siswa mampu menemukan perbedaan antara meteorit, asteroid dan meteor. Selain itu pembelajaran dikembangkan melalui pembuatan Model Tata Surya dan mengurutkan serta menjelaskan sistem tata surya.
Sebagai Pendidik agar berjalannya kegiatan pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan media pembelajaran yang dapat menunjang pemahaman siswa mengenai Menjelajah Ruang Angkasa. Media pembelajaran itu diberikan melalui cuplikan Video Pembuatan model Tata surya, seperti dalam tayangan berikut ini:Klik Disini
LK Praktik Siswa
Lembar Kerja Siswa:
Quizizz : Klik kuis dibawah ini, masukan kode Permainannya.
Selamat mencoba!
Terima kasih atas kunjungannya dan jangan lupa berkunjung kembali....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar