Kamis, 27 Agustus 2020

PEMBELAJARAN TEMA 2 SUBTEMA 1 PB 6

Assalamu'alaikum wr,wb
Semangat pagi semuanya. Bagaimana kabar kalian hari ini? 
Seoga kalian senantiasa dalam lindungan Allah SWT Aamiin...

Sebelum kita melaksanakan kegiatan pembelajaran hari ini, Apakah kalian sudah mengisi kegiatan harian kalian?

Alhamdulillah jika kalian sudah melaksanakan kegiatan harian.
Kita awali pembelajaran hari ini dengan mengucapkan Basmalah.
Bismillahirrohmanirrohim.

Pertemuan kita hari ini tentang Pembelajaran Tema 2 SubTema 1 Pembelajaran 6.
Anak-anak sebelum pembelajaran dimulai silahkan kalian siapkan Buku dan alat tulis kalian. Bacalah materi tema berikut dan selesaikan tugas kalian hari ini. Mapel hari ini Bahasa Indonesia,IPS, PPKN.

Menjadi petugas pengibar bendera tidaklah mudah. Tugas tersebut adalah tugas tim yang terdiri dari beberapa orang dan membutuhkan kerja sama yang baik. Setiap anggota harus memahami anggota yang lain sehingga upacara dapat berjalan dengan khidmat.

Menjadi petugas pengibar bendera sangatlah mulia. Bacalah Teks berikut dalam hati!

Latief Hendraningrat, Garda Terdepan Proklamasi Kemerdekaan

                                                     Sumber gambar  : en.wikipedia.org
Siapa yang tidak pernah melihat foto pengerekan bendera pusaka Sang Saka Merah Putih saat Proklamasi 17 Agustus 1945? Disana ada pemuda berseragam PETA lengkap dengan Samurainya mengerek bendera merah putih jahitan ibu Fatmawati. Karena seragam tersebut musuh-musuh republik menyebut kemerdekaan Republik Indonesia hadiah Jepang, Pemuda Komandan Kompi (Chudancho) I Jakarta Shu Tentara Pembela Tanah air atau PETA itu adalah Abdul Latief Hendraningrat.

Abdul Latief Hendraningrat lahir di Jakarta, 15 Februari 1911 dan meninggaal di Jakarta, 14 Maret 1983 pada umur 72 tahun. Ia adalah seorang prajurit PETA pengerek bendera Sang Saka Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945 di jalan Peganggsaan Timur 56. Ketika itu ia juga ditunjuk sebagai penanggung jawab keamanan upacara sebab ia pernah menjadi Sudanco Peta di Jakarta.

Abdul Latief Hendraningrat menganyam pendidikan di Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi Mahasiswa itu ia sekaligus mengajar bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan Perguruan Rakyat Dalam masa pendudukan Jepan. Ia giat dalam Pusat Laatihan Pemuda (Seinen Kunrenshoo), kemudian menjadi anggota pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Pasukan PETA Latief bermarkas di bekas maarkas pasukan kavaleri Belaanda di Kampung Jaga Monyet, yang kini bernama jaalan Suryopranoto di depan Harmoni.

Pada saat mengerek bendera merah putih, Abdul Latief Hendraningrat dibantu seorang pemuda dari Barisan Pelopor bernama Soehoed. Soehoed ini pula yang diperintahkan Pemimpin Barisan Pelopor Soediro (pernah menjadi Walikota Jakarta Raya) membuat tiang bendera darurat dari bambu dan ditanam beberapa meter dari dua tiang bendera yang dinilainya berbau Jepang.

Ayo berlatih 1
Setelah membaca teks, cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut dengan benar!
  1. Siapakah Latief Hendraningrat?
  2. Mengapa Latief Hendraningrat membawa samurai?
  3. Apa saja jasa Latief Hendraningrat dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia?
  4. Tuliskan tokoh pengibaar bendera pada peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Ayo Membaca

Sang Pengibar Sang Saka Merah Putih


Ayo berlatih 2

Setelah kalian membaca teks di atas cobalah kalian untuk membuat beberapa kalimat tanya yang sesuai dengan teks diatas! Gunakan kata tanya yang tepat!

Berdasarkan kalimat tanya yang sudah kamu buat, buatlah peta pikiran seperti pada contoh berikut ini!
Kembangkan informasi pada peta pikiran menggunakan kalimatmu sendiri!
Serahkan hasil pekerjaanmu kepada gurumu!

Materi Pembelajaran PPKN KD 3.4 DAN 4.4

Bacalah teks berikut dengan Cermat!

Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah

Hidup rukun dapat diterapkan kapan saja dan dimana saja. Bisa di lingkungan sekolah, keluarga atau masyarakat. Di lingkungan sekolah, hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Warga sekolah adalah Kepala Sekolah, guru, siswa, dan penjaga sekolah. Di Sekolah guru-guru menyayangi siswa. Begitu pula sebaliknya siswa menghormati guru-guru.

Contoh menjalin kehidupan yang rukun dalam lingkungan sekolah antara lain:
1. Bermain bersama teman tanpa membda-bedakan teman
2. Suka menolong teman
3. Belajar bersama teman di sekolah
4. Membersihkan lingkungan sekolah secara bersama-sama
5. Meminjamkan alat tulis pada teman yang membutuhkan
6. Membantu menjelaskan pelajaran kepada teman yang tidak mengerti
7. Tidak bertengkar dengan teman di sekolah
8. Menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas di sekolah

Ayo berlatih 3
Setelah membaca teks di atas cobalah untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
  1. Dimanakah hidup rukun dapat kamu terapkan?
  2. Dengan siapa saja kamu membina hidup rukun di sekolah?
  3. Mengapa hidup rukun di sekolah harus kamu bina?
  4. Tuliskan 3 Contoh hidup rukun di lingkungan sekolah!
  5. Apa manfaatnya jika kerukunan di sekolah terjaga?
Diskusikan bersama orangtuamu di rumah tentang pentingnya hidup rukun dengan teman dan anggota keluarga! sampaikanlah hasilnya kepada gurumu!

Materi Pembelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran

Silahkan kalian Baca Materi Matematika Operasi Hitung Campuran. Soal Evaluasi Matematika ada dalam tautan Link. Silahkan klik Disini

Setelah kalian selesai membaca dan mencatat tugas diatas. Selanjutnya kalian kerjakan soal Evaluasi berikut ini!

0 komentar:

Posting Komentar