Jumat, 04 September 2020

PEMBELAJARAN TEMA 2 SUBTEMA 2 PB 6


Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4
Ayo Membaca

Siapa yang tidak pernah mendengar istilah Bandung Lautan Api? Peristiwa bandung lautan api merupakan salah satu peristiwa sejarah yang sangat populer. Peristiwa sejarah ini terjadi saat Indonesia sedang menghadapi upaya untuk mempertahankan kemerdekaannya pasca proklamasi kemerdekaan tahun 1945.

Untuk mengingat ataupun menambah wawasan sejarah, Saya telah merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting di tanggal 23 Maret dari Wikipedia, antara lain:

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah sebuah sebutan untuk peristiwa terbakarnya kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia dalam upaya menjaga kemerdekaan Indonesia. Pembakaran ini dilakukan oleh masyarakat Bandung sebagai bentuk respon atas ultimatum oleh sekutu yang memerintahkan untuk mengosongkan Bandung.

peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung[1] membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
gambar via: dronesbackpack.com

Bandung - Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Bandung pada 24 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200 ribu penduduk Bandung membakar rumah mereka. Kemudian, mereka meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah Selatan Bandung. Untuk mengingat peristiwa tersebut dibangun Monumen Bandung Lautan Api sebagai tanda dari peristriwa tersebut. Peristiwa tersebut berawal dari datangnya Sekutu pada Oktober 1945 di bandung. Ada banyak hal yang melatarbelakangi peristiwa ini, bahkan serangkaian sejarah juga sudah dimulai sejak Bulan Oktober 1945, loh. 

Peristiwa Bandung Lautan Api ini dilatarbelakangi oleh banyak hal, yaitu Brigade Mac Donald atau sekutu menuntut para masyarakat Bandung agar menyerahkan seluruh senjata dari hasil pelucutan jepang kepada pihak sekutu. Sekutu mengeluarkan ultimatum yang berisi memerintahkan agar kota Bandung bagian utara dikosongkan dari masyarakat Indonesia paling lambat tanggal 29 November 1945. Sekutu membagi Bandung menjadi dua sektor, yaitu sektor utara serta sektor selatan. Rencana pembangunan kembali markas sekutu di Bandung. gambar via: Jago Sejarah

Peristiwa Bandung Lautan Api ini dilatarbelakangi oleh banyak hal, yaitu:

Latar Belakang Bandung Lautan Api

Dalam buku Bandung 1945-1946 (2019) karya Egi Azwul Fikri, berikut beberapa hal yang menjadi latar belakang peristiwa Bandung Lautan Api, yaitu:

• Tuntutan Brigade Mac Donald atau sekutu terdahap masyarakat Bandung untuk menyerahkan semua senjata dari hasil pelucutan Jepang kepada pihak Sekutu.

• Tentara Sekutu membagi Kota Bandung menjadi dua wilayah, yaitu Bandung Utara dan Bandung Selatan.

• Sekutu mengeluarkan Ultimatum dari Sekutu yang berisi memerintahkan agar kota Bandung bagian Utara untuk dikosongkan dari masyarakat Bandung Utara paling lambat pada tanggal 29 November 1945.

• Rencana untuk membangun kembali markas Sekutu di Bandung.

Peristiwa Bandung terbakar

Pada saat itu banyak pemuda yang sibuk merebut persenjataan dari Jerpang. Sehingga tidak tahu bahwa Sekutu sudah sampai di Bandung.

Sekutu yang sudah sampai di Bandung kemudian menjadi dua wilayah, yaitu Bandung Utara dan Bandung Selatan.

Sekutu kemudian memberikan ultimatuk agar Bandung Utara dikosongkan selambat-lambatnya tanggal 29 November 1945. Namun, rakyat menolak untuk menyerahkan Bandung Utara.

Di sisi lain pejuang Indonesia di Bandung juga bingung untuk mengikuti perintah berbeda dari Jakarta dan Yogyakarta. Pemerintah RI dari Jakarta mengintruksikan agar Bandung jangan dikosongkan.

Sedangkan Markas Komando TRI di Yogyakarta memerintahkan agar Bandung dikosongkan. Akhirnya para pejuang mengambil keputusan untuk menyerang secara besar-besaran kepada Sekutu pada 24 Maret 1946.

Pejuang Indonesia kemudian menyerang pos-pos Sekutu dan melakukan pembakaran seluruh rumah beserta harta benda di Bandung Utara.

Pembakaran ini dilakukan pada malam hari bersamaan dengan keluarnya mereka dari Bandung. Peristiwa tersebut dilakukan oleh 200 ribu orang dalam waktu 7 jam.

Hal tersebut membuat Sekutu tidak dapat memakai Bandung sebagai markas militer. Akibat pembakaran tersebut, Keadaan Bandung yang dipenuhi dengan kobaran api laksana lautan.inilah yang membuat peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. 

Para pejuang Bandung memilih membakar Bandung dan lalu meninggalkannya dengan alasan tertentu. Maksudnya yaitu untuk mencegah tentara Sekutu serta tentara NICA Belanda dalam memakai kota Bandung sebagai markas strategis militer mereka dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Operasi pembakaran Bandung ini dikatakan sebagai operasi “bumihangus”. Keputusan untuk membumihanguskan kota Bandung diambil lewat musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3), yang dilakukan di depan seluruh kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, tanggal 23 Maret 1946.

Pertempuran, pengosongan, dan pembumihangusan kota Bandung menjadi sejarah yang tidak terlupakan. Meski dengan berat hari masyarakat Bandung harus meninggalkan kota yang sudah lama ditinggali.

Rumah, harta, dan sebagainya terpaksa ditinggalkan demi cita-cita untuk merdeka dan keluar dari cengkeraman penjajah.

Hasil musyawarah itu lalu diumumkan oleh Kolonel Abdoel Haris Nasoetion sebagai Komandan Divisi III TRI. Ia juga memerintahkan evakuasi Kota Bandung. Lalu, hari itu juga, rombongan besar masyarakat Bandung mengalir. Pembakaran kota berlangsung malam hari sambil para penduduknya pergi meninggalkan Bandung.

Dengan terbakarnya kota Bandung, maka sekutu tidak bisa memakai Bandung sebagai markas strategis militer. Operasi bumi hangus ini membuat asap hitam mengepul tinggi menyelimuti kota Bandung. Semua listrik turut padam.

Di dalam kondisi genting ini, tentara Inggris juga menyerang sehingga pertempuran sengit tidak terhindarkan. Pertempuran terbesar berlangsung di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung. Di tempat inilah adanya gudang amunisi besar milik Tentara Sekutu.

Rupanya, pejuang Indonesia Muhammad Toha serta Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakjat Indonesia) memperoleh misi penghancurkan gudang amunisi itu. Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang senjata itu dengan dinamit. Walau demikian, kedua milisi itu turut terbakar di dalam gudang besar yang diledakkannya itu.

Awalnya, staf pemerintahan kota Bandung merencanakan untuk tetap berada di dalam kota. Akan tetapi, untuk keselamatan mereka, maka pukul 21.00 itu, mereka juga turut dalam rombongan yang dievakuasi dari Bandung.

Mulai sejak saat itu, sekitar pukul 24.00, Bandung kosong dari masyarakat serta TRI. Sementara, api masihlah membubung membakar kota, hingga Bandung menjadi lautan api.

Strategi operasi bumihangus ini merupakan strategi yang tepat karena kekuatan TRI serta milisi rakyat memanglah tak sebanding dengan kekuatan pihak Sekutu serta NICA yang besar. Sesudah peristiwa Bandung Lautan Api tersebut, lalu TRI bersama dengan milisi rakyat melakukan perlawanan dari luar Bandung lewat cara bergerilya.

Istilah atau sebutan ‘Bandung Lautan Api’ pada peristiwa ini muncul di harian Suara Merdeka pada tanggal 26 Maret 1946. Ketika peristiwa pembakaran itu terjadi, seorang wartawan muda, Atje Bastaman, menyaksikannya dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut.

Dari puncak tersebut, Atje Bastaman melihat Bandung memerah mulai dari Cicadas sampai ke Cimindi. Karena itu, begitu ia tiba di Tasikmalaya, Atje Bastaman dengan penuh semangat segera menuliskan berita mengenai peristiwa ini serta memberinya judul “Bandoeng Djadi Laoetan Api”.

Akan tetapi, kurangnya ruang untuk tulisan judulnya membuat ia harus membuat judulnya jadi lebih pendek, yaitu menjadi “Bandoeng Laoetan Api”.

Biar kamu tahu sejarah Bandung Lautan Api, simak tanggal-tanggal pentingnya berikut yuk!

12 Oktober 1945

Pada 12 Oktober 1945, pasukan Inggris, Brigade McDonald dan Tentara Belanda tiba di Kota Bandung. Mereka menuntut agar seluruh senjata api yang ada di tangan penduduk diserahkan pada mereka. Selain melucuti senjata, mereka juga meminta untuk membebaskan Tentara Jepang dan Tawanan Eropa.

21 November 1945

Pada malam tanggal 21 November 1945, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan terhadap kedudukan-kedudukan Inggris di bagian utara, termasuk Hotel Homann dan Hotel Preanger yang mereka gunakan sebagai markas.

24 November 1945

Kolonel McDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan bersenjata 

25 November 1945

Pada tanggal 25 November 1945 terjadi pertempuran di sejumlah daerah seperti Cihargeulis, Sukajadi, Pasirkaliki, viaduct (jembatan di atas jalan) dan balai kereta api. Pesawat Inggris menjatuhkan bom ke Lengkong Besar dan Cicadas. Di Lengkong Besar, Tentara Sekutu berusaha membebaskan Tawanan Eropa.

23 Maret 1946

Tanggal 23 Maret 1946, Tentara Sekutu di bawah komando Kolonel McDonald mengeluarkan ultimatum kedua. Bandung Selatan harus dikosongkan oleh rakyat sipil dan milisi Indonesia. Tuntutan itu tentu ditolak dengan keras oleh TRI. Kemudian, pada tanggal 23 Maret 1946 pada pukul 21.00, bumi hangus kota pun dilakukan sebagian, yakni di Banceuy, Cicadas, Braga dan Tegallega. Dan gedung pertama yang dibakar adalah Bank Rakyat.

24 Maret 1946

Eksekusi membumihanguskan Bandung dilakukan pada dini hari 24 Maret 1946. Dengan terbakarnya Kota Bandung maka sekutu tidak bisa memakai Bandung sebagai markasnya. Serangan dan aksi pembakaran dilakukan oleh pejuang yang berjumlah 200 ribu orang dalam waktu tujuh jam saja.

Ayo berlatih 1

Berdasarkan teks di atas lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat Efektif!


Ayo berlatih 2
Presentasikan peta pikiran yang telah kalian buat dalam Video dengan penuh percaya diri!

Ayo Lakukan
pada pembelajaran sebelumnya kamu telah berlatih untuk penampilan drama tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sekarang saatnya kamu menampilkan drama tersebut yang telah kalian buat bersama orang tua, adik dan kakak.

Setelah kalian selesai mencatat tugas dari guru selanjutnya kalian kerjakan tugas google formulir berikut! Silahkan kalian klik Disini



0 komentar:

Posting Komentar