Selasa, 01 September 2020

PEMBELAJARAN TEMA 2 SUBTEMA 2 PB 3


Assalamua'alaikum wr,wb.
Selamat pagi anak-anak. Salam sejahtera bagi kita semua.
Pertemuan kali ini kita akan belajar tentang Tema 2 Sub Tema 2 Pembelajaran 3.

Sebelum pembelajaran dimulai persiapkan buku dan alat tulis kalian. Catatalah informasi penting yang terdapat pada materi.
Baiklah mari kita langsung saja simak uraian pembahasannya berikut ini !

Kerja sama merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan sebuah kelompok.

Apakah kamu pernah melakukan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan?

Baiklah Ayo Amati gambar berikut!

Gambar diatas menceritakan sekelompok anak yang sedang bermain Ayam dan Elang. Dalam permainan ini, Sekelompok anak berperan sebagai ayam dan mereka mempunyai tujuan untuk melindungi diri dari seragan elang. Bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai? Apa yang harus dilakukan oleh setiap anggota kelompok?

Ayo, kita praktikkan permainan 'Ayam dan Elang' tersebut!
Perhatikan petunjuk bermain 'Ayam dan Elang'.

Permainan Ayam dan Elang
Gerakan berjalan dan berlari dapat dipraktikkan dalam permainan. Salah satunya adalah permainan Ayam dan Elang.

A. Cara Bermain permainan Ayam dan Elang sebagai berikut.
  • Kamu dan teman-temanmu akan dikelompokkan dalam beberapa kelompok yang jumlahnya sama
  • Setiap kelompok terdiri atas 8-10 Siswa
  • Salah seorang siswa akan berperan sebagai Elang
  • Salah seorang siswa akan berperan  sebagai induk Ayam
  • Sisanya akan berperan sebagai anak ayam
  • Elang akan mengejar dan menangkap anak ayam satu per-satu
  • Induk ayam akan berjuang untuk melindungi anak-anaknya.
B. Peraturan Permainan
  • Elang akan mengejar dan menangkap anak-anak ayam
  • Induk ayam akan melindungi anak-anaknya dengan menghalangi elang
  • Jika anak ayam terpisah dari induknya, maka anak ayam tersebut dapat berlari sekencang-kencangnya agar tidak tertangkap oleh elang
  • Jika elang dapat menangkap semua anak ayam, maka elang dan anak-anak yang ditangkap akan berganti peran menjadi induk ayam dan anak-anak ayam
  • Sedangkan induk ayam yang tidak dapat menjaga anaknya akan berganti peran menjadi elang
  • Agar permainan lebih menarik, maka jumlah elang dapat ditambah sehingga induk ayam lebih waspada lagi dalam melindungi anak-anaknya.
Tahukah kamu bahwa dalam permainan diperlukan keterampilan berlari yang baik?

Gerakan lari

Ketika kamu berlari, gerak utama yang dominan kamu lakukan adalah gerakan langkah kaki dan ayunan lengan.
Selain itu, dalam berlari kamu juga perlu memperhatikan kecondongan badan ( disesuaikan dengan jenis lari ), pengaturan napas, serta harmonisasi gerakan lengan dan tungkai.
Yang paling menentukan kecepatanmu dalam berlari adalah panjang langkah dan kecepatan langkah.
Langkah kakimu terdiri atas tahap menumpu dan tahap melayang.
Dalam proses berlari, gerakanmu dimulai dengan kaki menumpu, kemudian tahap mendorong (kaki tolak), serta gerakan kaki ayun.
Sekarang kamu sudah tahu apa saja yang perlu diperhatikan agar dapat berlari dengan baik.

Sebelum kamu bermain Ayam dan Elang; lakukan latihan lari dengan benar berdasarkan panduan dari guru.
Setelah berlatih lari, kalian bisa melakukan permainan Ayam dan Elang di rumah bersama teman-temanmu! Kuasailah teknik berlari yang benar sebelum melakukan permainan! Lakukan dengan sportif dan tanggung jawab!.

Setelah memahami penjelasan diatas cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa yang kamu ketahui tentang gerakan berlari?
2. Gerakan apa saja yang menjadi gerakan utama dalam berlari?
3. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat berlari?
4. Permainan apa yang cocok untuk melatih keterampilan berlari?
5. Bagaimana cara melakukan permainan tersebut?

Tahukah kamu bahwa semasa mempertahankan kemerdekaan Indonesia juga diperlukan perjuangan yang luar biasa dan kerja sama dari seluruh rakyat agar kemerdekaan Indonesia tidak direnggut oleh bangsa lain?

Ayo, kita pelajari bagaimana rakyat indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan di ambarawa!

Baca Teks berikut dengan cermat!

Pertempuran ambarawa

Ambarawa merupakan kota yang terletak antara kota Semarang dan Magelang, serta Semarang dan Salatiga. Pada masa penjajahan kota Ambarawa tidak luput dari serangan penjajah. Pertempuran Ambarawa terjadi pada 20 November-15 Desember 1945, antara pasukan TKR melawan pasukan Inggris. Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh mendaratnya pasukan sekutu dari Divisi India ke-23 di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 dipimpin oleh Brigadir Bethell, dengan maksud mengurus tawanan perang. Pemerintah Indonesia memperkenankan mereka untuk mengurus tawanan perang yang berada di penjara Ambarawa dan Magelang. Kedatangan pasukan Sekutu (Inggris) diikuti oleh pasukan Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Mereka mempersenjatai para bekas tawanan perang Eropa, sehingga pada tanggal 26 Oktober 1945 terjadi Insiden di Magelang yang kemudian terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabunga Inggris dan NICA. Insiden terhenti setelah presiden Soekarno dan brigadir Jenderal Bethell datang ke Magelang pada tanggal 2 November 1945. Mereka mengadakan perundingan gencatan senjata dan memperoleh kata sepakat yang dituangkan dalam 12 pasal.

Akan tetapi pihak sekutu mengingkari janjinya. Pada tanggal 20 November 1945 terjadi pertempuran antar TKR dibawah pimpinan Mayor Sumarto dan pihak Sekutu. Pada tanggal 26 November 1945, pimpinan pasukan dari Purwokerto Letnan Kolonel Isdiman gugur. Maka sejak saat itu Kolonel Sudirman Panglima Divisi V di Purwokerto mengambil alih pimpinan pasukan. Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

Akhir dari pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 12 Desember 1945 dini hari. Pasukan TKR bergerak menuju sasarannya masing-masing. Dalam waktu setengah jam pasukan TKR berhasil mengepung pasukan musuh yang ada di dalam kota. Pertahanan musuh yang terkuat diperkirakan di Benteng Willem yang terletak ditengah-tengah kota Ambarawa. Kota Ambarawa dikepung selama empat hari empat malam. Musuh yang merasa kedudukannya terjepit berusaha keras untuk mundur dari medan pertempuran. Pada tanggal 15 Desember 1945, Musuh meninggalkan kota Ambarawa dan mundur ke Semarang.

Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa.
Kemenagan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya"Monumen Palagan Ambarawa" dan diperingati sebagai hari jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.

Ayo berlatih 1

Setelah membaca teks diatas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif!


Ayo berlatih 2
Setelah membaca teks, cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut dengan benar!
  1. Bagaimana menurut pendapatmu mengenai upaya yang dilakukan rakyat Ambarawa?
  2. Apa pendapatmu mengenai tentara sekutu yang ingkar janji?
  3. Keteldanan apakah yang dapat kamu ambil dari perjuangan para pahlawan dalam pertempuran Ambarawa?.
  4. Bagaimana cara kamu menerapkannya?
Tahukah kamu bahwa untuk memenangkan pertempuran di Ambarawa diprlukan kerja sama, persatuan dan taktik agarbisa menang?
Saya setuju! ternyata prinsip kerja sama, persatuan, dan taktik juga diperlukan hewan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Bagaimana hewan menyesuaikan diri denagn lingkungan?
Ayo, kita pelajari!

Tahukah kamu bahwa beberapa hewan juga menggunakan prinsip kerja sama, persatuan, dan taktik agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya?
Hyena adalah contohnya. Salah satu cara yang dilakukan hewan ini agar tetap bertahan hidup adalah dengan bersatu dan bergerombol.

 Ayo, kita baca berita dari surat kabar berikut dalam hati!

Hyena adalah Hewan paling Pintar di Dunia

Beberapa hewan juga memerlukan persatuan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Selain lebah dan semut hewan lain yang memerlukan persatuan adalah Hyena. Hyena atau Hyaenas adalah Hewan carnivora asli Afrika, Arab, Asia dan Sub-benua india, yang merupakan anggota dari keluarga hyaenidae. Salah satu cara yang dilakukan hewan ini agar tetap bertahan hidup yaitu dengan cara bersatu dan bergerombol. Hyena hidup secara berkelompok guna memudahkan mereka dalam melaksanakan perburuan dan melindungi diri. Dengan cara bersatu dan bergerombol ternyata hyena mampu mengusir musuh.
Hyena adalah hewan paling pintar di dunia.

Apabila ada anggapan bahwa simpanse, anjing, atau lumba-lumba adalah hewan terpintar saat ini, mungkin pernyataan tersebut betul namun kurang tepat. Menurut penelitian, hewan terpintar di muka Bumi adalah Hyena.

Dr. Sarah Benson-Amram dari University of St Andrews mengatakan bahwa hyena adalah hewan terpintar karena binatang tersebut dapat mengatasi masalah secara naluri dan juga dapat berhitung. Dalam penelitiannya, Sarah berhasil menyimpulkan bahwa tingkat kepintaran seekor hewan ditentukan dari cara mengatasi masalah.

Hyena mempunyai strata sosial lebih tinggi dari jenis lainnya dan dapat mempertahankan wilayahnya dengan cara memanggil rekan mereka. Hyena akan mengusir hewan lain yang masuk ke wilayahnya dengan cara bergerombol. Hewan ini dapat menghitung jumlah penyusup di wilayahnya dengan memperkirakan berapa rekan yang harus hadir untuk mengusirnya.

"Hyena mempelajari cara untuk mengatasi masalah dari kesalahan dan percobaan. Hal ini seperti yang dilakukan manusia ketika menghadapi masalah. "Ungkap Sarah seperti yang dikutip Telegraph (09/09).

Dia juga menjelaskan bahwa walaupun banyak hewan lain yang melakukan metode seperti yang dilakukan hyena, namun hewan ini lebih cepat dalam melakukannya. "Hyena lebih kreatif daripada hewan lainnya." lanjut Sarah.

Mungkin, di kemudian hari, karena dikatakan lebih pintar, maka NASA dapat menggunakan hyena sebagai penelitian ke luar angkasa. Selama ini, NASA hanya menggunakan simpanse dan beberapa hewan kecil lainnya untuk hal tersebut.
sumber teks:http://www.mikirbae.com/2016/05/belajar-dari-kerjasama-hyena.html

Kamu sudah mengetahui bagaimana Hyena mempertahankan diri, sekarang kita akan mencari tahu bagaimana cara hewan lain beradaptasi.

Materi Pembelajaran IPA KD 3.3 dan 4.3
Bacalah teks berikut dengan cermat!

Adaptasi Hewan

Adaptasi adalah cara makhluk hidup dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya supaya dapat bertahan hidup. Sebagai salah satu bagian dari makhluk hidup hewan melakukan adaptasi. Adaptasi hewan dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu adaptasi morfologi adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku. Perhatikan penjelasan berikut ini.
1. Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Contohnya antara lain:
A. Burung elang memiliki paruh yang kuat, bengkok dan tajam kritik jenis paruh seperti ini sangat berguna untuk mengoyak makanan.
B. Burung kakatua memiliki bentuk paruh yang bengkok dan kuat. Bentuk paruh seperti ini berguna untuk memecahkan biji-biji-bijian.
C. Burung elang memiliki bentuk kaki dengan cakar kuat melengkung dan tajam untuk menangkap dan mencengkeram mangsanya.
D. Burung unta memiliki dua jari kaki yang sangat kuat. Bentuk kaki burung unta memungkinkan berlari dengan kuat dan kencang, nama burung unta tidak bisa terbang.

2. Adaptasi fisiologi
adaptasi fisiologi adalah bentuk penyesuaian fungsi alat-alat dalam tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contohnya:
A. Kotoran unta tidak kering dan urinnya pekat
B. Hewan pemakan tumbuhan (herbivora) memiliki enzim selulosa untuk mencerna makanannya.
C. Cacing tanah memiliki kelenjar zat kapur untuk menetralkan zat makanannya yang berupa daun yang telah busuk.

3. Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Biasanya adaptasi tingkah laku bertujuan untuk menghindarkan diri dari serangan musuh titik contohnya:
A. Cicak memutuskan ekornya pada saat dikejar musuh titik peristiwa ini disebut dengan autotomi.
B. Bunglon akan mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya titik peristiwa ini disebut dengan mimikri.
C. Belalang sembah dan belalang daun akan hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya peristiwa ini disebut dengan kamuflase.
D. Walang sangit mengeluarkan bau yang sangat menyengat untuk mengusir musuhnya.
E. hewan kaki seribu (luwing), lipan dan trenggiling akan menggulung tubuhnya membentuk spiral untuk melindungi diri dari serangan musuh.
F. Musang dan kumbang berpura-pura mati jika diserang musuhnya.
G. Pada cumi-cumi akan menyemburkan cairan seperti tinta hal ini untuk menghindari musuhnya.
H. Anjing sering menjulurkan lidahnya untuk mengurangi panas tubuhnya.
I. Kebo akan berkubang di hari yang panas.

Ayo berlatih 3

Setelah membaca teks tersebut cobalah untuk melengkapi tabel di bawah ini!



Ayoo siamak tayangan Video bagaimana hewan beradaptasi!


Nah jika kalian sudah menyaksikan tayangan video diatas sekarang saatnya kalian mengerjakan soal Evaluasi tentang adaftasi Hewan

Selamat Mengerjakan

0 komentar:

Posting Komentar